Kecelakaan di Depan Kampus Hang Tuah, Pemuda Gagal Nyalip Truk Oleng lalu Meninggal Dunia di TKP

Kecelakaan di Depan Kampus Hang Tuah, Pemuda Gagal Nyalip Truk Oleng lalu Meninggal Dunia di TKP
Kecelakaan menelan korban jiwa terjadi di wilayah Sukolilo. Tepatnya jalan raya depan kampus Hang Tuah.

Korban tewas di lokasi kejadian setelah tersenggol truk yang berjalan searah di samping kanannya.

Insiden itu terjadi Rabu (28/2) sekira pukul 7.05 WIB.

Saat itu arus lintas tidak begitu padat, namun juga tidak sepi. Kendaraan yang melintas rata-rata dalam kecepatan sedang.

Sampai akhirnya ada sebuah truk plat nomor L-9957-UU dikemudikan Sohli Chodin (42) melaju dari arah Keputih menuju Sukolilo.

Sampai depan kampus Hang Tuah ada pengendara sepeda motor mencoba menyalip kendaraan niaga tersebut.

Namun, pengendara roda dua itu tidak mendahului dari kanan melainkan dari arah kiri.

Ternyata ruang untuk menyalip di sebelah kiri terlalu sempit. Pengendara motor akhirnya oleng.

Cilakanya, ia jatuh ke arah kanan mengenai bodi truk.

Tak pelak, kecelakaan tak bisa dihindarkan. Korban menghantam bodi truk cukup keras. Lalu jatuh tersungkur di jalan.

Warga sekitar yang mendengar suara ledakan keluar rumah untuk mencari tahu sumber ledakan.

Ternyata, korban sudah dalam keadaan lemas pada posisi tertelungkup di jalan.

“Korban akhirnya meninggal di lokasi kejadian,” Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi.

Pengendara sepeda motor itu ialah Nur Fatimatuzzahro (20).

Suryadi menjelaskan, penyebab kecelakaan ini karena menyalip kendaraan lain dari samping kiri.

Menyalip dari arah kiri diketahui memang amat tidak disarankan sebab masuk titik blind spot, bila perhitungan kurang tepat bisa berisiko terjadi kecelakaan.

Roni warga setempat memberikan kesaksian seingatnya pada November lalu sudah ada 4 orang mengalami kecelakaan maut di sekitar lokasi.

Tiga korban di antaranya masih muda. Ia memperkirakan seringnya ada peristiwa kecelakaan karena kondisi jalan bergelombang. Ditambah lagi, saat malam hari minim lampu penerangan jalan.

“Semoga dinas yang punya tanggung jawab mengurus jalan bisa memantau dan segera berbenah,” tandasnya.

sumber tribunnews