Dua orang tewas dalam inisiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan Dinas Satpol PP dan pengendara motor di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (24/11/2023).
Kepala Satpol PP Kecamatan Cilincing, Andryan Polma mengatakan korban tewas bertambah satu orang dari anggota Satpol PP bernama Bambang Kuswandi.
“Tambah 1 pak dari anggota kita. Atas nama Bambang Kuswandi,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (24/11/2023).
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan maut itu. Dugaan sementara mobil Dinas Satpol PP itu mengalami kecelakaan saat hendak menyalip.
Diberitakan sebelumnya, kendaraan Dinas Satpol PP mengalami kecelakaan menabrak pengendara di Jalan Raya Yos Sudarso, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (24/11/2023).
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengatakan kecelakaan terjadi bermula ketika kendaraan Satpol PP B 9074 PTA yang dikemudian sopir berinisial AH melintas dari arah Selatan ke Utara di Jalan tersebut.
“Di Flyover dekat Ruko Bursa Otomotif Sunter mendahului dari kanan kemudian oleng ke kanan dan ke kiri,” katanya kepada wartawan.
Akibatnya mobil Dinas yang oleng tersebut menabrak dua pesepda motor yang melintas sejalur yakni kendaraan Yamaha Fino dan Honda Vario. Kecelakaan itu membuat satu orang tewas dan mengakibatkan enam orang luka.
“Pengemudi Yamaha Fino berinisial T meninggal dunia di TKP serta 5 penumpang kendaraan Dinas Satpol PP dan satu pengendara kendaraan sepeda motor honda Vario,” papar Edy.
Adapun korban luka diantaranya yakni pengendara motor berinisial ZA, dan lima penumpang kendaraan Dinas Satpol PP berinisial UP, AK, S, BK dan GS.
“Yang meninggal sudah dibawa ke RSCM sedangkan yang luka-luka mendapatkan perawatan medis di RS Koja,” jelas Edy.
Dijelaskan Edy, korban tewas sempat terpental hingga jatuh ke bawah dari atas flyover.
“Iya, yang meninggal dunia. jadi setelah tertabrak, terpental jatuh ke bawah,” bebernya.
Dari kasus kecelakaan tersebut kepolisian mengamankan petugas Satpol PP. Saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung di lokasi.
“Anggota kami masih olah TKP mendata korban dan sebagainya, sementara baru itu yang bisa kami sampaikan,” tuturnya.
sumber poskota