Dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo tepatnya di depan SD Negeri 1 Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (30/3/2024) pukul 04.40 WIB.
Peristiwa ini dipicu oleh mobil pikap Daihatsu Granmax yang mengalami pecah ban.
Mobil pikap dengan nomor polisi AG 1931 LQ yang dikemudikan Fernanda (22) asal Kabupaten Blitar tak bisa dikendalikan oleh sopirnya, sehingga akhirnya melewati marka tengah jalan dan masuk ke lajur berlawanan arah. Pada saat bersamaan, dari arah barat ke timur, melaju mobil Isuzu Elf dengan nomor polisi D 7564 AQ yang dikemudikan oleh Sugiyanto (53), warga Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Mobil Elf membawa 15 orang penumpang. Karena jarak terlalu dekat, kedua kendaraan tidak dapat menghindar dan terjadilah benturan (tabrakan).
“Mobil pikap melaju dari arah Ngadirojo ke Wonogiri atau timur ke barat. Pecah ban depan sisi kanan. Oleng sampai keluar jalur. Di depannya melaju mobil Elf dari barat ke timur. Lantaran jarak terlalu dekat, tabrakan tak bisa dihindari,” kata Kepala Bagian Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo.
Korban meninggal dunia adalah Fernanda, pengemudi Daihatsu Granmax dan Paiman (59) warga Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, yang merupakan salah satu penumpang Isuzu Elf.
Dua korban luka ringan, yakni pengemudi Isuzu Elf dan penumpang Daihatsu Granmax.
Kepala Bagian Humas menjelaskan, para korban selamat dan yang meninggal dunia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Wonogiri. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu memeriksa kondisi kendaraan ketika bepergian, terutama tekanan angin dan kondisi ban. Siapkan segala sesuatu demi mudik aman dan selamat sampai tujuan,” katanya.
Di ruas jalan tersebut merupakan jalur mudik Kabupaten Wonogiri yang menghubungkan ke kabupaten/kota sekitarnya. Rambu dan penunjuk arah mulai dipasang di ruas tersebut menjelang arus mudik Lebaran.
sumber beritasatu