Kecelakaan lalu lintas terjadi di kawasan Jalan Brigjen H Hasan Basri, tepatnya di dekat u-turn kawasan tersebut pada Rabu, (13/3/2024) pagi.
Insiden itu mengakibatkan seorang pria tewas di tempat setelah menabrak bemper belakang mobil.
Diketahui belakangan, korban bernama Galvan Wahyu Andika (32). Di KTP nya, korban diketahui beralamat di Jalan Mulawarman, Kota Balikpapan. Dan berprofesi sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Motor dengan nopol KT 2250 BAZ yang dikendarai oleh korban diketahui melaju kencang di kawasan Kayutangi ke arah Handil Bakti.
Hal itu diungkapkan oleh seorang saksi mata, Joko Suprasetio yang sedang singgah hendak mengenakan jas hujan.
“Dari arah Kayutangi ke Handil memang melaju kencang. Saat itu korban pakai jas hujan, tapi saya tidak lihat apa dia pakai helm atau tidak,” kata Joko yang sempat melihat korban melaju kencang di Jembatan Kembar Kayutangi.
Terkait dengan kecelakaannya, Joko sendiri tak mengetahuinya. Ia hanya kaget saat melihat ada kecelakaan ketika ia melintas.
Rupanya, korban yang melaju kencang saat itu tak bisa mengendalikan laju sepeda motornya hingga menabrak bemper belakang mobil bercat putih dengan nopol DA 1934 AS.
“Tadi mau pulang ke rumah, saya pelan aja mengemudikan mobil. Tiba-tiba saya mendengar suara kaya orang berusaha ngerem gitu dan tiba-tiba ada suara hantaman di bagian belakang mobil saya,” kata pemilik mobil, Toguan Harahap.
Menurutnya, korban saat itu memang sedang melaju kencang dari arah Jalan Brigjen H Hasan Basri.
“Dia ndak putar balik, memang laju sekali,” tukasnya.
Korban yang diketahui baru beberapa bulan dinas di Kota Banjarmasin itu pun tewas di tempat setelah tabrakan yang cukup kencang. Menurut beberapa orang dilokasi, ia terlempar dari kendaraannya ke arah trotoar jalan.
Sementara ini, kepolisian masih belum memberikan keterangan resmi atas kejadian tersebut.
sumber tribunnews