Seorang laki-laki tanpa identitas tewas tertabrak Kereta Api Penataran di KM 85+200 pelintasan Stasiun Pohgaji-Sumberpujung, Malang, Kamis (7/12/2023). Korban tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh hancur dan terpisah hingga radius 20 meter.
Kapolsek Sumberpucung AKP Lukman Hudin mengatakan, insiden kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. “Saat itu KA Penataran dengan nomor loko CC 201-8315 dari Malang ke Blitar menabrak seorang laki-laki tidak dikenal,” kata Lukman Hudin.
Peristiwa itu dilaporkan masinis KA Penataran atas nama Rahmat Tanto saat tiba di Stasiun Sumberpucung. Perjalanan kereta api pun sempat tertunda beberapa saat, akibat sang masinis diminta menunjukkan lokasi pria tanpa identitas itu tertabrak.
“Pelapor mendatangi TKP bersama para saksi dari petugas penjaga terowongan perlintasan kereta dan perangkat desa setempat. Ketika dicek di TKP ternyata benar telah ditemukan mayat,” katanya.
Ketika diperiksa di sekujur tubuh korban dan sekitarnya tidak ditemukan identitas yang melekat. Tapi Lukman menegaskan, korban berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia sekitar 45 tahun.
“TKP-nya berada di kawasan Bendungan Sutami, yang jauh dari pemukiman kampung yang padat penduduk. Lokasi kejadian bukan merupakan pelintasan kereta api, lokasinya jauh dari permukiman penduduk,” tuturnya.
Korban telah dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, untuk proses identifikasi lebih lanjut. Pihaknya juga menyebarkan informasi mengenai adanya penemuan jenazah itu ke warga. Sebab tidak ada identitas apa pun yang melekat di tubuhnya.
sumber inews