Kecelakaan di Pakisaji saat Malam Hari Kemerdekaan, Pengendara Yamaha Mio Tewas di Kolong Truk

Kecelakaan di Pakisaji saat Malam Hari Kemerdekaan, Pengendara Yamaha Mio Tewas di Kolong Truk
Kecelakaan terjadi di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, Kamis (17/8/2023) saat hari Kemerdekaan Indonesia pada malam hari.

Kecelakaan itu melibatkan, truk Fuso dan juga sepeda motor Yamaha Mio. Akibat dari kecelakaan di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang itu, pengendara Yamaha Mio tewas.

Identitas pengendara Yamaha Mio yang meninggal itu hingga kini belum diketahui.

Informasi didapat wartawan blok-a.com , peristiwa kecelakaan yang membawa korban jiwa diketahui sekitar pukul 23.15 Wib dan dilaporkan sekitar pukul 23.30 Wib , Kamis (17/8/2023) di jalan Raya Watudakon Desa Kendalpayak Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang ,Km 02 – 03 (Malang – Turen).

“Korban mengendarai motor Yamaha Mio B 6397 TUV , dan identitasnya belum diketahui alias Mr X ,” kata IPDA Joko Taruna Kanit Gakkum Lakalantas Polres Malang , Jumat ( 18/8 ) sore .

Terkait kronologi, Joko mengungkapkan , saat korban yang mengendarai Yamaha Mio melaju dari arah selatan atau Bululawang ke utara, atau Gadang, Kota Malang dengan kecepatan sedang.

Sesampai di lokasi berjalan Truk Mitsubhisi Fuso N 8159 EG yang searah di depan korban .

“Untuk pengemudi Truk Fuso diketahui bernama Joko Suprianto (39) warga Dusun Sonokembang Desa Sepanjang , Kecamatan Gondanglegi,” bebernya.

Lanjut, truk Mitsubishi Fuso itu tiba-tiba melambankan lajunya. Hal ini menyebabkan, pengendara Yamaha Mio tidak sempat mengerem dan menabrakkan ke bagian belakang truk.

“Karena jarak sudah dekat korban tidak dapat menguasai setir dan rem kendaraanya , hingga menabrak cukup keras
bak belakang truk Fuso,” jelasnya.

Tabrakan itu hingga menyebabkan sepeda motor Yamaha Mio dan pengendaranya masuk di kolong truk Mitsubishi Fuso dan tewas di lokasi.

“Bahkan korban bersama kendaraannya sampai masuk dikolong truk Fuso . Akibatnya korban tewas d ilokasi,” sambung Joko

Petugas piket unit Gakkum lakalantas polres malang yang datang ke lokasi langsung lakukan olah TKP.

Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi oleh petugas yang dibantu relawan estehanget ke kamar jenasah RSSA Kota Malang untuk dimitakan visum.

“Hingga kini identitas korban masih Mr X , kami masih koordinasi dengan unit Inafis Polres Malang untuk mengungkap identitas korban,” tuntasnya.

sumber blok-a*com