Kecelakaan Dua Bus dan Truk Fuso di Tol Lampung-Palembang OKI, 1 Orang Tewas

Kecelakaan Dua Bus dan Truk Fuso di Tol Lampung-Palembang OKI, 1 Orang Tewas
Dua bus tujuan Padang, ANS dan MPM saling bertabrakan di ruas jalan tol trans Sumatera Palembang Lampung.

Kecelakaan kali terjadi di KM 320+900 Jalur A, Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka). Kecelakaan melibatkan 2 kendaraan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tujuan Padang Sumatera Barat dengan sebuah truk Fuso nopol.

Kecelakaan yang terjadi Minggu 26 Maret 2023 sekira pukul 20.30 WIB, dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Dari keterangan dilapangan, kecelakan terjadi saat bus ANS tujuan Padang hendak memotong truk colt diesel namun akhirnya terjadi tabrakan.

Kemudian bus MPM yang berada di belakang ANS berusaha mengelak namun akhirnya menabrak truk yang rebah akibat insiden dengan truk.

Sejauh ini belum diperoleh jumlah korban dalam kecelakaan ini. Hanya informasi dari rekaman video yang beredar sopir ANS diketahui meninggal.

Plt Branch Manager Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung PT Hutama Karya, Taufiq Hidayat menjelaskan, lakalantas itu terjadi malam hari. Dimana berdasarkan hasil investigasi lapangan, ketiga kendaraan tersebut melintas dari arah Lampung menuju ke arah Palembang.

Dalam kecelakaan ini terdapat satu korban yang meninggal dunia. Menurut informasi merupakan asisten sopir Bus AKAP nopol BA 7179 QU.

Usai kecelakaan itu pengaturan lalu lintas telah ditangani oleh Hutama Karya selaku pengelola Tol Terpeka dengan melibatkan pihak Kepolisian Daerah setempat.

“Lokasi kejadian telah kembali normal pada pukul 23.40 WIB tadi malam. Adapun untuk informasi mengenai jumlah dan identitas korban dapat menghubungi pihak kepolisian setempat,” terangnya.

Dia menambahkan, pihak Hutama Karya turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul.
Pihak Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.

Yakni berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk.

sumber mediainvestigasi.net