Hidup M. Zainul Arifin, warga Pandean, Kecamatan Rembang, berakhir di jalan. Lelaki 34 tahun itu meninggal dunia, setelah kecelakaan yang dialaminya.
Insiden tersebut terjadi Rabu (8/2), sekitar pukul 17.15. Ketika itu, korban hendak ke arah Gempol bersama rekannya, M. Nafis Danial, 17, warga Manaruwi, Kecamatan Bangil.
Keduanya berboncengan mengendarai motor Honda GL 125 K nopol W 3271 NAL. Keduanya melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang dari arah Pasuruan.
Hingga sampai di Cangkringmalang, Kecamatan Beji, petaka tak diharapkan itu terjadi. Diduga, korban kurang memperhatikan pandangannya. Sehingga sampai di TKP, tak mampu untuk menghindari motor lain di depannya.
Alhasil, korban pun menabrak Honda Supra yang dikemudikan Sriyani, 50, warga Trompo Asri, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Tabrakan keras dengan motor nopol N 6596 TCT itu, membuat motor yang dikemudikan Zainul Arifin oleng dan masuk jalur berlawanan.
Ironisnya, saat bersamaan, muncul kendaraan Chevrolet Spin yang dikemudikan Abd. Cholis, 44, warga Glanggang, Kecamatan Beji. Nahas bagi Zainul Arifin. Karena ia kemudian diseruduk mobil berpelat L 1417 AH itu.
Tabrakan itu pun membuat Zainul Arifin mengalami luka parah. Kaki kanannya robek, telinga kirinya keluar darah.
“Korban meninggal saat perjalanan ke RS Pusdik Brimob Watukosek,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, IPDA Kunaefi.
Sementara, rekan korban, M. Nafis Danial, mengalami luka lecet pada bahu dan tangan kanannya. Ia juga menderita robek pada pelipis matanya. Korban dirawat intensif di RS Pusdik Brimob Watukosek.
“Sedangkan pengendara Honda Supra, mengalami luka memar pada tangan kanannya. Korban dirawat di RSI Masyitoh Bangil,” sampainya.
sumber radarbromo.jawapos.com
