Dua orang pemuda asal Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, tewas setelah kendaraan bus, Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 02.15 WITA. Bahkan, korban sempat terseret hingga 15 meter. Kecelakaan maut itu terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Puseh, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Kapolsek Melaya, AKP I Putu Raka Wiratma membenarkan kejadian kecelakaan lalulintas tersebut. “Peristiwa lakalantas (kecelakaan lalu lintas) terjadi dini hari dan melibatkan pengendara sepeda motor serta bus malam antarkota-provinsi,” kata Wiratma saat dikonfirmasi, Minggu (15/1/2023).
Informasi yang dihimpun detikBali, kecelakaan bermula saat motor Honda Vario berpelat Dk 5402 ZV bergerak dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Motor itu dikendarai I Gede Agus Putra (16) yang membonceng temannya Bagus Satya Laksana (20).
Memasuki wilayah Banjar Puseh, Desa Tuwed, Agus Putra hendak mendahului kendaraan di depannya. Tak disadari, dari arah berlawanan juga bergerak bus yang dikemudikan Wendi Wijayanto (35) asal Kecamatan Pemalang.
Brakkk! kecelakaan tidak terhindarkan. Kedua itu terseret di aspal. Motor yang mereka kendarai ringsek. Sementara itu, bemper depan bus malam tersebut juga hancur.
Wiratma mengatakan, penyebab kecelakaan maut itu masih dalam proses penyelidikan oleh Satlantas Polres Jembrana. Sejauh ini, polisi belum menemukan indikasi pemotor dalam pengaruh minuman keras.
“Sudah ditangani Lantas, namun dari hasil pemeriksaan nihil alkohol,” tandasnya.
sumber detik.com