Perempuan bernama Devi Yustika (26), tewas akibat kecelakaan di ruas jalan raya provinsi di Desa Wonorejo, Kencong, Jember. Warga Dusun Igir-igir, Desa Cakru, Kencong itu tewas setelah terlindas truk usai terjatuh dari boncengan motor yang dikendarai ayahnya, Junaedi (67). Devi meninggal saat menjalani perawatan di Puskesmas Kencong.
“Luka korban fraktur terbuka panggul patah dan pendarahan hebat, hingga yang bersangkutan meninggal dunia pukul 21.30 WIB,” kata petugas medis Puskesmas Kencong, Mubram, Minggu (2/6/2024).
Sementara Kanit Lalu Lintas Polsek Kencong Aipda Benny Angga Setiawan mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu Devi naik motor Honda Supra dibonceng sang ayah, Junaedi. Motor melaju dari arah timur.
“Jadi korban bersama bapaknya berboncengan dari arah timur ke barat menggunakan sepeda motor,” ujarnya.
Sesampai di lokasi kejadian, motor yang dikendarai Junaedi oleng akibat menghindari jalan bergelombang. Bapak anak itu pun terjatuh dari motor. Junaedi terjatuh ke arah kiri atau ke tepi jalan. Sedangkan Devi ke kanan atau ke aspal jalan.
Pada saat bersamaan, dari arah belakang melaju truk tronton dan langsung melindas Devi. Tubuh perempuan itu terlindas ban belakang truk bermuatan semen cair tersebut.
“Diduga karena motor oleng dan yang bersangkutan terjatuh dan akhirnya terlindas roda belakang truk tronton bermuatan semen cair. Jadi bapaknya jatuh ke selatan jalan dan anaknya di tengah aspal, dan hal itu akhirnya yang bersangkutan terlindas badan truk,” terang Benny.
Polisi bersama warga, membawa korban ke Puskemas Kencong. Sayangnya, nyawa Devi tak tertolong akibat sejumlah luka yang dialami. Sedangkan sopir truk bernama Ahmad Baihaki, warga Kecamatan Rambipuji, saat ini sudah diamankan pihak kepolisian.
“Kami laporkan kejadian tersebut ke Unit laka lantas polres Jember, dan untuk sopir sudah kami mintai keterangan dan kita tahan saat ini juga,” pungkas Benny.
sumber detik