Seorang bocah 11 tahun asal Desa Pager Gunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, selamat setelah motor yang ditumpanginya terpental karena tertabrak keras truk, Senin (3/4/2023).
Namun kakeknya, Dianto (70), yang mengemudikan motor tersebut tewas di lokasi kejadian.
Kecelakaan mengerikan itu terjadi di Jalan Malang-Blitar di Desa Pager Gunung.
Saksi mata menjelaskan detik-detik motor Honda Beat AG 5489 IAF itu terpental akibat tertabrak keras dump truck S 8818 UK.
Awalnya, Dianto dan cucunya, LS (11) berkendara motor dari Desa Olak Alen, Kecamatan Selorejo, menuju barat atau Kota Blitar.
Kemungkinan Dianto sedang mengantarkan cucunya pulang ke rumahnya di Desa Pager Gunung tak tak jauh dari lokasi kejadian.
Saat melintas di Jalan Raya Malang-Blitar yang menurun, korban hendak memotong jalan ke kanan untuk menyeberang masuk ke gang tempat rumah cucunya itu.
Namun dari belakang tiba-tiba meluncur truk yang dikemudikan Hermanto (38), warga Desa Ngerendeng, Kecamatan Selorejo.
Tampaknya truk tersebut melaju kencang karena hendak mendahului mobil lain. Namun sang sopir tidak melihat bahwa di tengah jalan ada Honda Beat yang hendak memotong jalan menyeberang menuju sebuah gang.
Hermanto terlambat untuk mengerem hingga truknya menabrak keras motor yang dikemudikan Dianto yang dibonceng cucunya itu.
Karena kerasnya tabrakan tersebut, Honda Beat yang dikendarai korban terpental cukup jauh dan beberapa kali jatuh ke aspal.
“Begitu warga berdatangan dan menolong korban, kakek dan cucunya sama-sama terluka parah. Namun si kakek langsung meninggal, sedangkan cucunya masih selamat dan dilarikan ke rumah sakit swasta berjarak 2 km dari TKP itu,” jelas Kapolsek Kesamben, dilansir dari Surya, Selasa (4/4/2023).
sumber kompas.com