Terjadi kecelakaan maut di Jalan Trans Sulawesi, Balangloe Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan motor.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendara atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Terungkap kronologi kecelakaan maut di Jalan Trans Sulawesi, Balangloe Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/5/2024).
Oleh polisi, kecelakaan maut melibatkan mobil Suzuki APV berwarna putih DD 8960 RL bertabrakan sepeda motor protolan atau kondisi fisik tidak lengkap.
Tabrakan maut terjadi pukul 05:00 Wita.
Akibat kejadian itu, pengendara sepeda motor masing-masing berinisial H (40) dan S (18), warga Kabupaten Bantaeng tewas di tempat.
Bermula saat sepeda motor dikendarai korban melaju dari arah Kota Makassar.
Sementara pengemudi mobil Suzuki APV DD 8960 RL berinisial R (31).
“H berboncengan S, setibanya di TKP mobil Suzuki APV yang bergerak dari arah Bantaeng berusaha menyalip mobil di depannya tanpa memperhatikan kendaraan yang bergerak dari arah berlawanan, sehingga menabrak sepeda motor korban,” katanya.
Akibat kejadian itu, H dan S meninggal di tempat kejadian perkara atau TKP.
Kecelakaan terjadi diduga akibat kelalaian dua bela pihak.
Terlebih, sepeda motor ditunggangi korban di saat hari masih gelap tidak dilengkapi lampu utama depan dan pengemudi juga tidak berhati-hati.
“Pengemudi kurang hati-hati karena hendak melambung, serta sepeda motor tidak menggunakan lampu,” kata Kasubsi Penmas Polres Jeneponto Iptu Uji Mughni.
Keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Tino, Tarowang untuk di visum et repertum.
Sementara sang sopir APV langsung mengamankan diri ke Polsek Batang, Jeneponto.
“Jenazah korban sudah diambil keluarganya di Puskesmas Tino,” pungkasnya.
sumber tribunnews