Terjadi kecelakaan maut di Jalan Simpang Baloi Center, Lubukbaja, Batam.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan ambulans.
Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Insiden kecelakaan terjadi di Simpang Baloi Center, Lubukbaja tepatnya sebelum uturn arah Grand Batam, pada Minggu (21/1/2024) sore.
Kecelakaan antara mobil Agya berwarna merah bernomor polisi BP 1738 JF yang dikendarai oleh B (21) dengan 1 unit ambulans bernopol B 1290 SIX yang dikendarai N (43).
Berdasarkan informasi yang Tribun Batam himpun di lapangan ambulans yang terlibat kecelakaan ini dari Sekupang hendak lurus ke arah Grand Batam Mall, dengan posisi sirine ambulans berbunyi karena membawa pasien yang kritis.
Sedangkan untuk mobil berwarna merah dari arah Batu Ampar lurus ke arah BCS Mall, yang mana saat itu posisi lampu sedang hijau.
Mobil merah yang tak mampu melaju mengejar lampu hijau tak dapat mengelak, dan mobil menghantam badan ambulans bagian tengah hingga membuatnya terbalik.
Di dalam ambulans tersebut membawa 6 orang, 1 sopir, 1 orang pasien yang kritis, 2 anggota keluarga, dan 2 perawat.
Gading, tim relawan ambulans yang membantu mengevakuasi korban kecelakaan menyebut 1 orang dinyatakan meninggal dunia usai insiden tersebut terjadi.
“1 orang yang kritis meninggal dunia, yang lainnya dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda,” ujarnya pada Tribun Batam saat di Rumah Sakit Harapan Bunda, Minggu (21/1/2024).
Kondisi untuk ke 5 orang yang masih selamat ada di ambulans luka-luka, sopir dan perawat yang berada di kemudi sedang ditangani pihak medis.
Sementara, Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Iptu Viktor Hutahean mengatakan terhadap barang bukti sudah dibawa ke Mapolresta Barelang.
“Untuk penyebab pasti dan kronologi masih dalam penyelidikan tim kami di TKP,” ujarnya singkat.
sumber tribunnews
