Kecelakaan maut yang terjadi antara Bus Eka Cepat dengan Bus Sugeng Rahayu di jalur Magetan-Ngawi, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis, mengakibatkan empat orang tewas. Kepolisian Resor Ngawi tengah menyelidiki penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut.
Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono memimpin proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
Data kepolisian menyebutkan empat orang tewas dalam kejadian tersebut ialah pengemudi masing-masing bus, kernet Bus Eka, dan satu pejalan kaki.
Hasil sementara, kecelakaan frontal kedua bus tersebut disebabkan menghindari seorang pejalan kaki yang menyeberang jalan.
“Kejadian berawal saat Bus Eka berjalan dari arah Ngawi menuju Madiun. Di lokasi, Bus Eka berusaha menghindari pejalan kaki. Sampai akhirnya, menabrak Bus Sugeng Rahayu dari arah berlawanan,” kata AKBP Argo Wiyono kepada wartawan.
Petugas kepolisian dibantu sukarelawan melakukan evakuasi terhadap sopir Bus Eka beridentitas Catur, warga Boyolali, Jawa Tengah.
Jenazah Catur terjepit bodi bus yang ringsek.
Proses evakuasi berlangsung sekitar 3 jam hingga akhirnya jenazah dikeluarkan dari bangkai bus yang ringsek dan langsung dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi.
Terpantau, bodi depan kanan Bus Eka hancur, sedangkan Bus Sugeng Rahayu bagian atas dan bagian kanan bus sampai terlepas dari rangka.
Sesuai pendataan sementara, total ada 15 penumpang dari kedua bus yang mengalami luka.
Para korban luka dievakuasi ke sejumlah rumah sakit, yakni RSUD dr Soeroto dan RS Geneng.
Sementara, tiga korban tewas lainnya juga telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soeroto.
Mereka ialah satu kernet Bus Eka, pejalan kaki, dan pengemudi Bus Sugeng Rahayu, Agus Susanto yang terlempar keluar dari bus saat kejadian.
Setelah para korban dievakuasi, Polres Ngawi mengevakuasi bodi kedua bus yang ringsek dan menutupi badan jalan tersebut.
Jalur Magetan-Ngawi sempat mengalami kemacetan akibat proses evakuasi tersebut.
Petugas lalu menutup sementara jalur utama tersebut dan mengalihkan ke sejumlah jalan alternatif desa di sekitar lokasi untuk kelancaran evakuasi bangkai bus.
sumber rakyatsulsel*fajar*co*id