Kecelakaan Maut di Jalur Setan Bali, Adu Jangkrik Scoopy vs Beat, Satu Meninggal di Tempat, Dua Luka-luka

Kecelakaan Maut di Jalur Setan Bali, Adu Jangkrik Scoopy vs Beat, Satu Meninggal di Tempat, Dua Luka-luka
Jalur setan Denpasar-Gilimanuk kembali memakan korban. Kali ini seorang pengendara motor Honda Beat tewas seketika usai bertabrakan, Minggu (27/8) di salah satu jalur setan Bali tersebut.

Dari data yang diperoleh Bali Express (Jwa Pos Group), kecelakaan terjadi di jalan umum Denpasar Gilimanuk, KM 124-125, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana Bali.

Dua orang pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan adu jangkrik saat berupaya mendahului sebuah truk tak dikenal.

Sesaat sebelum kejadian, sepeda motor Honda Scoopy DK 6389 ZA yang dikendarai Ni Luh Nita Riasih, 24 melaju dari arah utara ke selatan (Gilimanuk ke Denpasar).

Tiba di lokasi kejadian, Luh Nita bermaksud mendahului truk tak dikenal yang berada didepannya. Disaat bersamaan dari arah berlawanan (selatan ke utara) datang sepeda Honda Beat DK 3887 ZQ yang dikendarai I Gede Atmaja,21 bersama I Gede Putra Raditya,15 sehingga terjadi tabrakan.

Kerasnya benturan mengakibatkan I Gede Atmaja selaku pengendara motor Honda Beat terpental masuk kebagian bawah kanan truk tak dikenal dan tergilas hingga meninggal dunia saat itu juga.

Kepala korban pecah serta muka penyok tak beraturan. Sedangkan teman korban selamat, dalam kondisi sadar, dahi sebelah kiri robek, pipi sebelah kiri lecet, dagu lecet, bibir bagian atas lecet.

Sementara itu, Luh Nita Riasih yang saat kejadian mengendarai sepeda motor Honda Scoopy mengalami patah tulang lengan kiri dan dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Dewa Putu Werdhiana, membenarkan kejadian itu.

“Atmaja mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia di TKP. Sedangkan Nita Riasih mengalami patah tulang lengan kiri dan dilarikan ke RSU Negara,” pungkasnya.

sumber baliexpress*jawapos*com