Kecelakaan lalu lintas terjadi di Mariadei Kabupaten Kepulauan Yapen antara Mobil Pick Up L-300 dengan menabrak 2 kendaraan bermotor dimana kejadian ini menyebabkan seorang korban meninggal dunia dan dua orang korban kritis.
Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wit tepatnya didepan warung makan stadion. Kamis (8/9/2022).
“ada 3 korban, dari informasinya 1 orang meninggal dunia dan 2 orang dalam keadaan kritis dan semua korban sudah di bawah ke UGD rumah sakit umum daerah serui” ujar Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih saat di mintai keterangannya.
Untuk kronoligi kejadian sendiri, Kapolres Yapen menjelaskan, awalnya saksi mengemudikan kendaraan Pick-Up L300 menuju kios merdeka depan TMP seorang diri untuk membeli rokok, setelah membeli rokok saksi melihat mobil sudah tidak ada ditempat parkir semula, tidak lama kemudian pelaku meneriaki saksi mengatakan “tete saya ada bawa mobil ni” setelah itu saksi ikut menaiki kendaraan tersebut menuju arah stadion.
“dari keterangan saksi dalam perjalanan pelaku mengemudikan kendaraan sudah tidak terukur atau jalan kendaraan sudah oleng-oleng, pas tepatnya didepan warung makan stadion pelaku menabrak dua unit kendaraan bermotor merek Yamaha Xeon dengan Honda Vario, akibat kejadian tersebut pengendara motor Xeon yang sedang membonceng istrinya meninggal dunia, istrinya kritis dan pengendara motor Honda Vario mengalami luka berat atau kritis pula”.
Untuk pelaku sendiri yang masih berusia 17 Tahun seorang pelajar sudah di amankan langsung di tahanan Polres Kepulauan Yapen beserta saksi yang mengalami luka parah di bagian kepala akibat benturan pintu mobil, dan akan di mintai keterangan.
“pelaku sama saksi yang ada dalam mobil sudah kita amankan untuk di mintai keterangan”.ungkap Kapolres Yapen.
Akibat kejadian tersebut massa sempat membakari kendaraan yang di bawah oleh pelaku dan merusaki rumah pelaku di jalan Pattimura bahkan ratusan masyarakat dari keluarga korban sempat mendatangi Polres Kepulauan Yapen yang meminta agar pelaku di tangkap. (Mr)
sumber suaraindonesia1.id
