Seorang pelajar menjadi korban kecelakaan di Jalan Lintar Timur ( Jalintim) Tulangbawang, Lampung.
Pelajar tersebut meninggal setelah kecelakaan di Jalintim Tulangbawang pada Jumat 26 Juli 2024.
Peristiwa kecelakaan di Jalintim Tulangbawang yang akibatkan pelajar SMA meninggal itu melibatkan dua sepeda motor.
Ahmad Raja Mahendra (17), pelajar yang jadi korban kecelakaan sempat dilarikan ke RSUD Menggala, Tulangbawang.
Namun nyawanya tidak tertolong akibat luka-luka yang dialami setelah kecelakaan.
Sedangkan lawan kecelakaan, seorang karyawan bernama Dedi Saputra (40) mengalami luka berat.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulangbawang Heri mewakili Kasat Lantas Polres Tulangbawang AKP Khoirul Bahri membenarkan kejadian tersebut.
“Kejadian itu benar, kecelakaan lalu-lintas yang mengakibatkan korban luka berat dan meninggal dunia,” ujarnya, Sabtu (27/7/2024).
Heri menyebut kecelakaan adu kambing itu melibatkan pengendara pelajar dengan karyawan swasta.
Untuk pengendara pelajar menggunakan motor Mio, sedangkan karyawan swasta motor Jupiter MX.
Heri mengungkap kronologinya bermula dari sepeda motor yang dikendarai Ahmad Raja melaju dari arah Unit II menuju Bandar Lampung.
Sesampainya di Kampung Bugis, pelajar tersebut diduga hendak mendahului kendaraan di depannya.
Akan tetapi saat bersamaan muncul sepeda motor lainya dari arah berlawanan.
Sehingga kecelakaan itupun tidak dapat dihindarkan.
Masih kata Kanit, setelah kecelakaan itu terjadi bersama masyarakat dan anggota polisi langsung melakukan evakuasi dan membawanya ke RSUD Menggala.
Namun, sesampainya di RSUD Menggala salah satu korban bernama Ahmad dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan lawannya bernama Dedi Saputra (40) mengalami luka berat.
sumber tribunnews