Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu (17/8/2024).
Mobil minibus jenis Toyota Innova berpelat B 1117 UVD hancur setelah tertabrak Kereta Api Argo Bromo Anggrek di pelintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Tunggak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Akibat dari kecelakaan ini, sopir dan penumpang mobil tewas di lokasi kejadian.
Mobil Innova yang ditumpangi kedua korban itu terseret dan terlempar sejauh 30 meter usai dihantam KA penumpang yang melaju dari arah Semarang menuju Surabaya pada siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Belakangan diketahui, pengemudi Innova, yakni Ali Imron (37) dan penumpangnya, Heri Triyanto (29), warga Desa Teguhan, Grobogan, tewas dengan luka serius.
“Kedua korban satu tetangga desa,” kata Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Tejo Suwono saat dihubungi melalui ponsel.
AKP Tejo menjelaskan, sebelum kecelakaan maut itu terjadi, Innova melintas dengan kecepatan sedang dari arah selatan. Namun nahas, saat menyeberangi rel, Innova justru meluncur begitu saja hingga tertabrak KA yang melaju kencang.
“Diduga hilang konsentrasi sehingga tidak memperhatikan ketika hendak menyeberang rel. Kecelakaan tak terhindarkan karena jarak sangat dekat,” terang Tejo.
AKP Tejo mengatakan, salah satu korban yakni Heri Triyanto teridentifikasi berprofesi sebagai seniman badut. Keterangan saksi, kedua korban saat itu tengah dalam perjalanan menuju lokasi pertunjukan badut yang akan digelar.
“Korban mau cek lokasi tempat ia menghibur nantinya. Korban badut dan dapat undangan di wilayah Kecamatan Toroh,” pungkas Tejo.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan, Innova itu tertabrak KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Semarang – Surabaya di pelintasan sebidang di Km 15+1 petak jalan antara Stasiun Gambringan – Stasiun Jambon, Grobogan.
“Sebelum kejadian masinis sudah membunyikan klakson lokomotif berulangkali, namun pengemudi kendaraan mobil tersebut tetap menyeberang,” kata Franoto.
Imbas insiden tersebut, lokomotif KA 2 Argo Bromo Anggrek mengalami kerusakan pada pipa ABS dan kebocoran pada selang HSD yang mengakibatkan KA tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Saat ini, kata dia, rangkaian KA 2 Argo Bromo Anggrek berhenti di Stasiun Kradenan untuk menunggu lokomotif pengganti.
“Unit Pengamanan PT KAI segera berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk melakukan evakuasi. Kami sangat prihatin dan turut berempati terhadap korban,” jelas Franoto.
PT KAI mengimbau kepada masyarakat supaya waspada saat hendak menyeberang rel pelintasan KA. PT KAI bersama Instansi terkait akan terus melakukan sosialisasi sebagai upaya preventif pencegahan kecelakaan di pelintasan sebidang.
“Kami menegaskan kepada masyarakat pengguna jalan sesuai UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, bahwa pengendara wajib mendahulukan perjalanan KA ketika akan melewati pelintasan sebidang. Masyarakat yang akan melintas harus waspada dan hati-hati,” tegas Franoto.
sumber tribunnews