Kecelakaan Maut Pagi Buta, Mahasiswa Meninggal Mengenaskan Di TKP Akibat Tabrak Truk Pasir

Kecelakaan Maut Pagi Buta, Mahasiswa Meninggal Mengenaskan Di TKP Akibat Tabrak Truk Pasir
Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan umum Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Mandung Kangin, Desa Sembung Gede, Kerambitan, Selasa (30/8/2022) dini hari. Seorang pemotor tewas dengan mengenaskan di lokasi kejadian setelah menabrak truk pasir dari belakang.

Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 04.50 Wita. Saat itu sebuah sepeda motor Yamaha NMAX Nopol DK 2539 GAO dikendarai I Gede Wahyu Adi Artawan (23) asal Banjar Saraswati, Desa Bajera, Selemadeg datang dari arah timur (Denpasar).

Setiba di lokasi jalan turunan diikuti tanjakan, menyalip sejumlah kendaraan di tengah hujan gerimis. Ketika hendak menyalip sebuah truk Colt diesel Nopol DK 8582 TE yang dikemudian Dewa Ketut Budi Utama (55) asal Banjar Tegalmengkeb Kelod, Desa Tegalmengkeb, Selemadeg Timur. Namun dari arah berlawanan (Gilimanuk) datang sejenis truk. Sehingga korban langsung banting stang ke kiri hendak kembali ke jalurnya.

Naas, karena jarak terlalu dekat dan jalan licin akibat hujan, korban yang seorang mahasiswa ini menabrak bagian belakang truk yang memuat pasir yang hendak disalipnya. Korban terjatuh di belakang truk. Akibatnya, korban mengalami luka parah dengan wajah hancur akibat berbenturan dengan badan truk. Korban langsung tewas di tempat tanpa sempat mendapatkan pertolongan. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Tabanan.

Kapolsek Kerambitan AKP Ni Luh Komang Sri Subakti ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskan, kecelakaan diduga karena korban kurang hati-hati saat menyalip kendaraan di depannya dan kurang memperhatikan ada kendaraan dari arah berlawanan.

“Korban langsung banting stang ke kiri untuk menghindar. Namun karena jarak dekat dan jalan licin, korban menabrak bagian belakang truk yang hendak disalip dan tewas di tempat,” jelasnya. (jon)

sumber wartabalionline.com