Sebuah mobil Avanza nopol B 2881 BTX terbalik di Jalan Tembus Sarangan-Tawangmangu tepatnya di sebelah selatan Mbah Djoe Resort, Jalan Tembus Lama masuk Kelurahan Sarangan, Plaosan, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (10/12/2022) pukul 13.30 WIB.
Sang pengemudi yakni Heri Kusnawan (58) warga Palaran Kota Samarinda kelahiran Blitar ini celaka usai gagal menanjak saat melalui jalur jalan lama tersebut. Dia mengaku hendak menuju Solo usai berangkat dari Madiun. Beruntung, Hari tak mengalami luka.
“Saya tidak tahu jalan dari Madiun mau ke Solo Jawa Tengah. Kemudian saya buka aplikasi Google Maps diarahkan lewat Magetan kemudian arah Sarangan naik terus jalan tembus. Pada persimpangan ini Google Maps mengarahkan lewat jalur lama ini,” kata Heri Kusnawan, Sabtu (10/12/2022).
Dirinya mengaku mengikuti saja petunjuk jalan yang diarahkan oleh Google Maps. Namun, saat sampai di lokasi kejadian, dia tak menyangka ada tanjakan curam dia tak ada persiapan dan akhirnya gagal menanjak dan mundur hingga terbalik usai mencoba menghindari kendaraan di belakangnya.
Petugas saat mendatangi lokasi Toyota Avanza nopol B 2881 TKX yang terbalik di jalan tembus lama Sarangan – Cemoro Sewu Magetan, Sabtu (10/12/2022).
“Nggak sadar dari bawah tanpa ancang-ancang pas nanjak tidak kuat posisi pada porsneling dua. Kemudian saya oper ke satu malah mundur telat ngopernya. Saya panik ada kendaraan di belakang akhirnya saya banting setir dan terbalik,” terangnya.
Dirinya mengaku tidak tahu jika ada jalan yang lebih landai atau Jalan Tembus Sarangan-Tawangmangu baru. Dia menyadari jika seharusnya lewat jalan baru bukan jalan lama yang tanjakannya ekstrem, selain itu juga tidak ada petunjuk rambu di lokasi pilihan jalan.
“Saya hanya ikuti Google Maps saja, seandainya tahu pasti akan lewat jalur bawah jalur baru. Ya baru pertama kali ini lewat. Alhamdulillah saya tidak apa-apa,” pungkasnya.
Lakalantas tunggal tersebut saat ini telah ditangani unit lakalantas Polres Magetan, evakuasi saat ini menunggu mobil derek karena kendaraan rusak pada kap atas dan kaca kanan pecah. Kerugian material kurang lebih Rp 5 juta.
Bukan pertama kali ini pengguna jalan tergocek jalur tempuh tercepat versi Google Maps dan berakhir tak kuat menanjak di jalan yang berada di area pegunungan Magetan. Sebelumnya, sempat ada truk pengangkut pupuk non subsidi yang terguling di tanjakan Jalan Umum Alastuwo-Genilangit, Poncol Magetan.
Sebelum itu, sempat ada truk angkut pakan ayam yang tergulung di tanjakan Ngwolo Desa Dadi, Plaosan, Magetan. Truk angkut ayam pedaging juga sempat terperosok ke parit di jalan desa Durenan, Sidorejo, Magetan. Kemudian juga truk pengangkut pipa besi yang menabrak warung makan di pinggir Jalan Tembus Magetan tepatnya dekat Telaga Wahyu.
sumber beritajatim.com