Kecelakaan Mobil Avanza Vs Bus di Jalinsum Muara Enim, Sopir Tewas Terjepit

Kecelakaan Mobil Avanza Vs Bus di Jalinsum Muara Enim, Sopir Tewas Terjepit
Diduga mengantuk, pengemudi Mobil Avanza BG 1930 OV Sahirudin (55) warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Kota Palembang, bertabrakan dengan bus Karyawan BG 7938 AO yang disupiri oleh Andriyan (33) warga gang Masjid, Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Pali di jalan lintas Palembang – Prabumulih Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Jumat (3/2/2023) siang.

Akibatnya, sopir Avanza mengalami robek di kepala bagian kanan, muka robek dibagian leher, memar bagian dada, patah di lengan kanan, patah dipaha kanan dan pendarahan di telinga dan hidung yang akhirnya meninggal dunia di Puskesmas Gelumbang. Sedangkan Sopir bus hanya mengalami kaki keseleo.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Lantas AKP Suwandi mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal mobil Avanza BG 1930 OV yang di kemudikan oleh Sahirudin berjalan dari arah Palembang menuju Prabumulih. Setibanya dilokasi kejadian tepatnya di Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim diduga mobil yang dikemudikan oleh Sahirudin tersebut berjalan terlalu ke kanan yang diduga mengantuk. Dan sialnya, dari arah berlawanan datanglah mobil bus pariwisata BG 7938 AO yang di kemudikan oleh Andriyan. Dikarenakan jaraknya yang sudah terlalu dekat sehingga kedua kendaraan tidak bisa lagi saling menghindar sehingga menyebabkan terjadilah tabrakan tersebut.

Akibat tabrakan tersebut, lanjut Suwandi, kedua mobil rusak namun yang paling parah adalah mobil Avanza. Akibat kuatnya benturan tersebut menyebabkan sopir Avanza mengalami luka-luka parah dan langsung dibawa ke Puskesmas Gelumbang. Namun baru sebentar menjalani perawatan, nyawa korban tidak tertolong lagi dan akhirnya meninggal dunia.

“Kita sudah mendatangi dan mengamankan TKP, memeriksa saksi-saksi dan mengamankan kedua kendaraan di Polsek Gelumbang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kejadian sekitar pukul 11.30, namun petugas baru mendapatkan laporan sekitar pukul 14.00,” pungkasnya.

sumber lenterapendidikan.com