Kecelakaan Mobil Carry Tabrak Truk Box di Nganjuk, Sopir Tewas Dilokasi

Kecelakaan Mobil Carry Tabrak Truk Box di Nganjuk, Sopir Tewas Dilokasi
Kecelakaan maut terjadi di dekat jembatan Desa Kedungsuko, Kecamatan Sukomoro, kemarin. Mobil Suzuki Carry bernopol AG 1407 VF yang dikemudikan M. Johan Aprilyanto, 25, warga Desa Betet, Kecamatan Ngronggot menabrak truk boks. Akibatnya, Johan tewas seketika.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Nganjuk Ipda Ajeng Ayu Ardianingrum, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, Johan mengemudikan mobil Suzuki Carry dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba, Johan kehilangan kendali. Mobilnya melebihi marka jalan. Padahal, dari arah berlawanan ada truk boks bernopol W 8275 DR yang dikemudikan Candra Darmawan, 26, warga Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Karena jarak sangat dekat dan kedua kendaraan itu melaju dengan kecepatan tinggi, tabrakan tak terhindarkan. Bruakkk….!

Mobil Suzuki Carry terbalik dan ringsek. Johan terjepit. Dia mengalami luka parah. Kemudian, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan, truk boks ringsek bagian depannya. Candra mengalami luka ringan.

Mengetahui ada kecelakaan, warga segera memberi pertolongan. Peristiwa itu juga dilaporkan ke polisi. Beberapa menit kemudian, petugas datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Candra dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Nganjuk. Jenazah Johan juga ikut dibawa ke sana. Olah TKP pun dilakukan.

Sedangkan, mobil Suzuki Carry dan truk boks dibawa ke Satlantas Polres Nganjuk. “Mobil dan truk boks kami amankan sebagai barang bukti,” ungkap Ajeng.

Berdasarkan olah TKP, Ajeng mengatakan, kecelakaan maut itu karena Johan kurang konsentrasi saat mengemudi. Diduga dia mengemudi dalam kondisi mengantuk. Sehingga, Johan tidak sadar jika mobil Suzuki Carry yang dikemudikannya melebihi marka jalan.

Mantan Kanit Kamsel Satlantas Polres Nganjuk ini mengatakan, lokasi kecelakaan Suzuki Carry berdekatan dengan bus jurusan Surabaya-Sumatera yang terguling di sawah pada Minggu (4/12). Jaraknya hanya sekitar 50 meter. Ini menunjukkan jika Jalan Raya Kertosono-Nganjuk merupakan jalan yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. “Harus waspada dan berhati-hati di jalan raya,” ingatnya.

sumber radarkediri.jawapos.com