Insiden mobil pemadam kebakaran Kota Bekasi menabrak pemotor hingga meninggal dunia di Jalan Caringin Raya, Kecamatan Rawalumbu, membuat warga berkomentar.
Pihak Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mengklaim perjalanan mobil tersebut sudah sesuai standar prosedur yaitu dengan membunyikan sirine dan menyalakan lampu.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Koswara mengimbau masyarakat memberi ruang seluas-luasnya bagi mobil damkar agar insiden serupa tak terulang kembali.
“Ini baru kejadian pertama yang tidak kita harapkan. Kedepan, apabila ada mobil damkar melintas agar memberi kami ruang jalan,” tutur dia.
Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto turut mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban.
“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, atas insiden tersebut, tentulah musibah ini bukan keinginan kita, melainkan suratan takdir yang sudah digariskan Allah SWT,” kata dia.
“Semoga almarhum diampuni dosa-dosanya diterima amal ibadahnya, dan semoga keluarga korban dapat diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian ini,” demikian kata dia.
Muhammad Adit Wijaya, 19 tahun, menjadi korban dalam insiden itu. Dia pulang dari rumah teman dan hendak pulang ke rumah di Jalan Anggrek, Rawalumbu.
sumber pojoksatu.id