Kecelakaan melibatkan satu unit minibus Suzuki Ertiga dengan bus 27 Trans terjadi di tol Semarang-Batang KM 383A+250, wilayah Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri, Kendal. Sopir mobil Ertiga, Ignatius Krimono asal Sleman, DIY, meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkozi mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (17/8) sekitar pukul 00.45 WIB.
“Benar, Sabtu dini hari telah terjadi kecelakaan yang melibatkan KBM Suzuki Ertiga dengan bus 27 Trans di jalan tol Semarang-Batang KM 383A+250 Desa Sambongsari, Weleri,” kata Engkos Sarkozi saat ditemui, Sabtu (17/08/2024) pagi.
Engkos mengatakan, kecelakaan itu berawal saat mobil Ertiga berpelat nomor B 1683 UZM yang dikemudikan Krismono melaju dari arah barat (Jakarata) menuju arah Semarang di lajur kiri. Mobil itu mengangkut tiga penumpang.
Setiba di KM 383A+250, mobil itu tiba-tiba hilang kendali lalu oleng ke kanan kemudian menabrak pembatas jalan.
“Habis menabrak pembatas jalan, badan mobil berputar dan menghadap ke arah barat. Dari arah barat muncul bus 27 Trans dengan nopol N 7023 UB yang dikemudikan Hariyanto, warga kabupaten Pare, Kediri, dan menabrak bagian depan mobil Suzuki Ertiga,” ujar Engkos.
“Dugaan sementara karena sopir mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju mobilnya sehingga hilang kendali dan oleng,” sambungnya.
Akibat kecelakaan itu, sopir mobil Ertiga, Ignatius Krismono, warga Kabupaten Sleman, DIY, meninggal dunia dalam perjalanan dibawa menuju rumah sakit.
Adapun salah satu penumpangnya, Sugeng Adi Setiawan, warga Kabupaten Kemirin Ilir, Sumatera Selatan, mendapat perawatan di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri.
Sedangkan dua penumpang lain selamat karena berhasil turun sebelum mobil itu tertabrak bus.
“Saat ini masih kami selidiki penyebab kecelakaannya. Kami juga masih memeriksa sejumlah saksi termasuk penumpang mobil Suzuki Ertiga yang selamat,” pungkas Engkos.
sumber detik