Kecelakaan Mobil Innova Hantam Pasutri hingga Tewas dan Anak Balita Kritis di Palembang

Kecelakaan Mobil Innova Hantam Pasutri hingga Tewas dan Anak Balita Kritis di Palembang
Pasangan suami istri (Pasutri), Syafrullah (35), dan Nindia Kusuma Harahap, tewas diseruduk mobil minibus jenis Kijang Innova, Minggu (22/1/2023). Kecelakaan maut itu, juga mengakibatkan anak balita dari pasutri tersebut, terluka parah dan kondisinya kritis.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Haji Amalludin Simpang Dogan Sako, Kota Palembang. Korban tewas merupakan warga Jalan Lebak Murni, Perumahan Griya Lembah Hijau, Blok Cattelya Sako, Kota Palembang.

Saat kecelakaan maut terjadi, mobil minibus jenis Innova yang dikemudikan seorang wanita tersebut, melaju kencang hingga hilang kendali dan menabrak pemotor. Laju mobil baru terhenti, setelah menabrak tiang kabel internet di tepi jalan.

Salah seorang saksi mata kecelakaan maut tersebut, Bobi menyebut, mobil minibus jenis Innova tersebut, melaju sangat kencang sebelum menabrak motor korban. “Jalannya ngebut, lalu langsung menabrak motor hingga terseret sejauh 10 meter,” tuturnya.

Mobil minibus warna putih bernomor polisi H 8550 NZ tersebut, diketahui dikemudikan oleh seorang wanita bernama Endang Kurniawati. Saat kecelakaan maut terjadi, mobil melaju kencang dan menabrak sepeda motor korban, bernomor polisi BG 4503 ACE.

Bobi menyebut, mobil melaju kencang dari arah Simpang BLK Sukamaju, menuju Simpang Dogan. Tiba-tiba saja mobil melaju tak terkendali dan menabrak motor di depannya dengan sangat keras. Ketiga korban terpental di tepi jalan hingga tewas.

Petugas Unit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Palembang, langsung mengevakuasi korban, beserta kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut. Petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu AR. Sikakum menjelaskan, dugaan sementara kecelakan maut ini disebabkan minibus melaju terlalu kencang dan hilang kendali. “Pengemudi minibus sudah kami amankan, untuk menjalani pemeriksaan,” tegasnya.

sumber daerah.sindonews.com