Perjalanan Abdul Hanan dan Slamet mengantar sangkar burung Kamis (13/4), terganggu. Itu, setelah pikap yang mereka kendarai hilang kendali dan menabrak pikap di ruas jalan Malang-Surabaya, depan PT HATI, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.30. Kecelakaan bermula saat pikap bernopol M 8896 NC yang ditumpangi dua warga Omben, Kabupaten Sampang, itu melaju dari arah utara ke selatan. Sesampainya di lokasi kejadian, pikap mendadak mengarah ke kanan. Lalu menabrak median.
Selanjutnya, pikap masuk ke jalur berlawanan. Pada waktu bersamaan melaju truk boks W 8974 NX muat es batu. Truk yang melaju dari arah berlawanan, selatan ke utara itu dikemudikan Winarko, 37, asal Surabaya.
Tabrakan pun tak bisa dihindari. Usai terlibat tabrakan dengan pikap, truk boks menabrak tembok pabrik PT HATI yang terletak di tepi jalan dan terguling.
“Pemicu kecelakaannya dari pikap. Awalnya, menabrak median lebih dulu. Setelah itu, masuk jalur berlawanan. Kemudian tertabrak truk boks, lalu truk boksnya menabrak tembok pabrik PT HATI dan terguling,” jelas Kanit Lantas Polsek Gempol Ipda Hendik Arianto.
Usai tabrakan, sopir dan penumpang pikap dievakuasi ke IGD RS Asih Abyakta. Jaraknya sekitar 750 meter dari lokasi kejadian. “Sementara sopir truk boks tidak mengalami luka-luka,” beber Hendik.
Kedua kendaraan pun lantas diderek. Lalu diamankan ke Poslantas Polsek Gempol di Apollo. “Penyebab lakanya, diduga sopir pikapnya ngantuk dan tidak menguasai medan,” jelas Hendik.
sumber radarbromo.jawapos.com
