Kecelakaan Mobil Toyota Avanza Tabrak Bus Pariwisata di Kuningan, Ayah dan Anak Tewas

Kecelakaan Mobil Toyota Avanza Tabrak Bus Pariwisata di Kuningan, Ayah dan Anak Tewas
Minibus Avanza nopol E 1396 YG yang terlibat tabrakan dengan bus pariwisata di Jalan Ciloa–Cirendang, Kabupaten Kuningan, sempat terlihat oleng sebelum insiden maut itu terjadi, Senin (26/12/2022). Dalam kecelakaan tersebut mengakibatkan dua penumpang yang merupakan bapak dan anak tewas mengenaskan.

Korban bernama Akip (34) dan anaknya, Ismi Istiatun (7) warga Madura yang selama ini tinggal di Kelurahan Cirendang, Kuningan. Keduanya sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Wijaya Kusumah.

Kasi Trantib Kecamatan Kramatmulya, Ega Permana, mengatakan, tepat di depan SDN 2 Ciloa, Avanza yang melaju dengan kecepatan tinggi dari Cirebon ke Kuningan, tiba-tiba oleng ke kanan jalan.

Kemudian menabrak Bus Raffael yang datang dari arah berlawanan dengan sopir I, warga Gresik, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan. Bus itu mengangkut rombongan guru asal Cikijing, Majalengka, yang hendak ke Semarang, Jawa Tengah.

“Sepertinya, Akip yang tengah berkendara bersama putrinya mengantuk. Karena mobil yang dikendarainya secara mendadak oleng, serta tidak mampu menghindari tabrakan adu bagong dengan bus. Karena kecepatannya lumayan tinggi, Avanza itu sempat berputar saat terjadi benturan, posisinya jadi menghadap ke utara,” ujar Ega.

Hal itu dibenarkan Kanit Gakkum Polres Kuningan, Ipda Sri Martini. Akibat kecelakaan itu, menurut dia, dua kendaraan hancur pada bagian depan, serta mengakibatkan Akip yang mengendarai Avanza bersama putrinya terjepit di bagian depan mobil. Karena mengalami kesulitan saat akan melakukan evakuasi korban, pihaknya harus meminta bantuan pada UPT Damkar Satpol PP.

“Akibat peristiwa Lakalantas itu, Akip mengalami cedera kepala berat, tengkorak kepala bagian belakang remuk, patah tulang kaki kanan dan kiri. Demikian juga kedua lengan korban mengalami patah, hingga meninggal dunia di lokasi kejadian,” ucap Sri.

Sementara putri korban, kata Sri, mengalami luka patah tulang dan lebam pada leher, keluar darah dari mulut. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Wijaya Kusumah, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan, dan meninggal dunia dalam perawatan.

“Sopir Bus Raffael KNP Trans, serta para penumpang kondisinya selamat, serta tidak mengalami luka,” kata Sri.

sumber jabar.inews.id