Kecelakaan lalu-lintas kembali terjadi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (16/1/2023) dini hari.
Adu banteng yang melibatkan dua kendaraan sepeda motor ini terjadi pada pukul 00.20 Wita di Jalan Wahid Hasyim II, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, tepat di depan SDN 003 Samarinda Utara.
Dalam insiden ini tiga pengendara sepeda motor mengalami kritis.
Dari informasi yang TribunKaltim.co peroleh, dalam kecelakaan ini melibatkan seorang pengendara motor RX King hitam tanpa plat dengan pasangan suami istri yang kala itu mengendarai Scoopy Hitam KT 2620 BBZ.
Dari keterangan Rahmadi (40), salah seorang saksi mata bahwa kala itu kondisi jalan sangat lenggang.
Tiba-tiba muncul sepeda motor RX King yang melaju dari simpang 4 Sempaja menuju arah Jalan Bengkuring.
Setibanya di depan SDN 003 atau TKP entah mengapa motor RX King tersebut masuk ke jalur kanan atau berlawan.
Di saat bersamaan muncul motor matic yang tengah dikendarai oleh sepasang suami istri dari arah depan dan benturan keras antar kedua kendaraan tersebut tak dapat terhindarkan.
“Semuanya terpental. Suami istri itu luka berat di kepala dan patah kaki. Yang bawa RX King juga lukanya parah di kepala,” beber Rahmadi.
Tanpa menunggu lama warga setempat langsung menghubungi ambulance terdekat dan membawa tiga korban tersebut ke rumah sakit.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo didampingi Kanit Laka Lantas Iptu Jevier Syukur menegaskan bahwa hingga saat ini ketiga korban masih dirawat secara intensif di rumah sakit.
Dari data yang pewarta ini terima motor RX King tanpa plat tersebut dikendarai oleh Risky Kurniawan (22) warga Jalan Padat Karya, Samarinda.
Sementara motor Scoopy hitam dikendarai oleh Hilmi (42) dengan membonceng sang istri yakni Normayanti (42) warga Jalan Wahid Hasyim II Samarinda Utara.
“Semuanya masih menjalani perawatan di rumah sakit,” singkat Iptu Jevier Syukur.
sumber TribunKaltim.co