Terjadi kecelakaan maut di Jalan Suryanata, RT 15, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Hanya berselang dua hari setelah insiden maut yang menewaskan siswi SMA di Rapak Dalam, Loa Janan Ilir, kecelakaan berakibat fatal kembali terjadi di Jalan Suryanata, RT 15, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Kamis (5/1/2023), Pukul 10.30 Wita.
Peristiwa nahas ini melibatkan truk roda 6 Hino putih KT 8917 MU yang dikemudikan Ronny Guruh Sanjaya (46) dengan pengendara sepeda motor Suzuki biru KT 4178 IC yakni Elsa (20).
Akibat insiden ini Elsa mengalami kritis akibat luka berat pada bagian kepala dan tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC).
Menurut keterangan Gilang (40) pemilik bengkel yang berada di dekat tempat kejadian perkara (TKP) bahwa truk tersebut memang sudah parkir selama 30 menit sebum insiden.
Truk roda enam tersebut terparkir kurang lebih 20 meter dari tikungan tajam atau titik buta arah Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara menuju ke Kota Samarinda.
Gilang mengaku kala itu dirinya tengah mengerjakan sebuah mobil pick up yang mengganti ban.
“Tiba-tiba ada bunyi keras. Ternyata kecelakaan. Motor korban masuk ke bawah kolong truk, sementara pengendaranya juga kritis di bawah truknya itu,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co di lokasi kejadian.
Dari video yang beredar, pasca kejadian korban yang mengenakan jaket cokelat, celana kain panjang, sarung tangan dan masker hitam tersebut terlihat tak berdaya dalam posisi tertelungkup.
Darah segar mengalir dari tubuhnya. Helm yang digunakannya pun terlepas akibat membentur bagian belakang truk berplat kuning tersebut.
Sepeda motor yang digunakannya terlihat berada di sisi kirinya dan mengalami kerusakan parah pada bagian depan.
Dari hasil pendataan diketahui gadis kelahiran Kota Samarinda tahun 2002 ini tinggal di asrama brimob, Jalan Sultan Hasanuddin, RT 17, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang.
Para Pengendara yang melintas pun berupaya menyelamatkannya dengan sesegera mungkin dengan membawanya ke rumah sakit terdekat menggunakan kendaraan pribadi mereka.
Tidak berselang lama personel dari Sat Lantas Polresta Samarinda bersama Polsek Samarinda Ulu tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP awal.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait insiden tersebut.
“Terkait alasan sopir parkir di situ masih kita dalami, yang jelas sopir sudah kami amankan. Untuk korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” singkatnya.
Saat ini lokasi masih dipenuhi cairan darah milik korban.
Serpihan kendaraan roda duanya pun masih memenuhi area TKP.
Terlihat juga sebuah masker hitam berlumuran darah yang diduga milik korban masih berada di sana.
sumber TribunManado.co.id