Apes benar Imam Wahyudi, 18. Pelajar tersebut tewas usai mengalami kecelakaan, Minggu (29/1) dini hari setelah motornya menabrak tiang rambu di Jalan raya Leces.
Dia sempat mendapat perawatan di Puskesmas Leces setelah kecelakaan. Tapi nyawa remaja Dusun Pandansari, Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, tak mampu diselamatkan.
Informasinya kecelakaan tersebut terjadi pukul 02.30. Dini hari itu korban baru pulang dari malam mingguan. Dia mengendarai motor Honda Mega Pro bernopol L 5668 VH.
Semua perjalanannya lancar. Petaka menghampirinya saat dia hendak menyalip di Jalan raya Leces. “Diduga karena kealfaan dan kelalaian pengendara kendaraan Honda nopol L 5668 VH yang dikendarai Imam Wahyudi mengalami lepas kendali,” kata Kanit Gakum Satlantas Polres Probolinggo Kota Ipda Aditya Wikrama Minggu (29/1) siang.
Begitu mendapat laporan, polisi ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, petugas mengindikasikan motor yang dikendarai Imam melaju cukup kencang.
Saat itu motor dari arah utara menuju selatan. Hingga korban hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Nah, saat posisi tengah menyalip, rupanya dari arah berlawanan juga ada sebuah kendaraan yang juga mau mendahului.
“Posisinya, korban menyalip kendaraan yang ada di depannya. Dan dari arah yang berlawanan, juga ada kendaraan yang menyalip kendaraan yang ada di depannya juga,” terang Ipda Aditya.
Karena kaget, korban langsung banting setir ke arah kiri atau arah timur. Akibatnya fatal. Motor yang melaju ke arah kiri, tidak bisa dikendalikan korban. Sehingga motor menabrak tiang rambu di bahu jalan.
“Akibat tabrakan itu motor yang dikendarai korban ringsek. Sementara pengemudinya sendiri alami luka-luka. Selanjutnya dibantu warga untuk menjalani pemeriksaan di Puskesmas Leces. Sayangnya yang bersangkutan meninggal pada saat perawatan,” terangnya.
sumber radarbromo.jawapos.com