Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Sragen-Ngawi, Dukuh Benersari, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jawa Tengah pada kemarin hari Sabtu malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.
Diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Utamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain dengan mematuhi peraturan lalu lintas.
Kecelakaan maut dialami Deky Damara (27) warga Widoro, RT 041/012, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, meninggal dunia setelah menabrak mobil sedan Honda Civic bernomor polisi AD-1231-RW.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi tepatnya di Dukuh Benersari, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Sabtu (11/2/2023) sekira pukul 23.20 WIB.
Kala itu, Deky bersama R.S Lami, warga Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen melintas di wilayah tersebut mengendarai Honda Beat bernomor polisi AD-3564-AME.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto menjelaskan semula motor korban berjalan dari arah timur ke barat, sedangkan Honda Civic yang dikemudikan N.D. Saputra, warga Badran, Kecamatan Gondang, Sragen berjalan dari arah berlawanan.
Setelah dekat dengan lokasi kejadian, diduga pengendara Honda Beat tidak bisa menguasai laju kendaraanya hingga oleng ke kanan berpindah lajur.
“Pada saat jarak antara Honda Beat dengan Honda Civic sudah dekat dan Honda Beat lepas kendali, akhirnya membentur Honda Civic.
Maka terjadilah laka lantas,” terang Ipda Irwan, Minggu (12/1/2023).
Kerasnya tabrakan membuat kendaraan korban remuk parah bagian depan dan ringsek di beberapa bagian motor.
Pengendara motor langsung terkapar di jalan begitupun pembonceng.
Proses evakuasi kedua korban dilakukan oleh tim relawan PMI Sragen.
Usai mendapat laporan tim Alfa 01 menuju ke lokasi kejadian.
Setiba dilokasi langsung melakukan assesment lanjutan pada korban.
“Tim Alfa 01 memberikan pertolongan pertama pada kedua korban dibantu dengan PSC 119 Sukowati Sragen dan Puskesmas Ngrampal.
Setelah diberikan pertolongan pertama pembonceng dievakuasi oleh ambulance rescue medic Alfa 01 PMI Sragen,” kata Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutrisno.
Sementara itu, Deky Damara dievakuasi oleh ambulance Puskesmas Ngrampal menuju faskes rujukan IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.
Deky mengalami pendarahan mulut dan telinga, leher patah, kaki kanan dan kiri patah tertutup.
Deky dinyatakan meninggal dunia ketika sampai di RSUD Sragen.
Sementara itu, pembonceng mengalami luka pada punggung kaki kanan lecet, tangan kanan lecet, dahi dan mata kiri lecet, kesadaran menurun.
Saat ini menjalani perawatan di RSUD Sragen.
sumber TribunManado.co.id