Kecelakaan Penjaga Perlintasan KA Stasiun Kebonromo Tewas Tertabrak Kereta Api di Sragen

Kecelakaan Penjaga Perlintasan KA Stasiun Kebonromo Tewas Tertabrak Kereta Api di Sragen
Kasus petugas perlintasan kereta api atau penjaga perlintasan rel tewas tersambar kereta api terjadi di wilayah Sragen.

Kardi, penjaga perlintasan rel Kereta api (KA) yang sedang tidak bertugas, tewas tertabrak KA di perlintasan Dukuh Blumbangrejo Desa Ngarum, Ngrampal, Sragen Km 228+8, Rabu (1/3) Pukul 05.26 WIB.

Korban tewas seketika di lokasi musibah, akibat mengalami luka berat di kepala, leher, tangan dan kaki.

Kapolsek Ngrampal AKP Hasto Broto mengatakan korban adalah penjaga perlintasan KA Stasiun Kebonromo, namun saat musibah terjadi dia dalam keadaan lepas jaga.

”Pihak keluarga sudah menerima musibah itu dan menguburkan jenazah Kardi,” tutur Kapolsek Ngrampal AKP Hasto Broto.

Saksi Lilik Sulistyono dan Nanang Kristanto dihadapan petugas Polsek Ngrampal menuturkan, Rabu (1/3) Pukul 05.26 WIB meluncur KA Mutiara Selatan dari arah barat.

Sesaat kemudian, KA Mutiara Selatan menabrak seseorang dan berhenti sebentar di sebelah timur Stasiun KA Kebonromo.

Mursid Ardiansyah (31), selaku penjaga pintu perlintasan Kebonromo mendatangi lokasi, karena lokasinya dekat. Setibanya di lokasi, dia tidak melihat apa-apa, karena pagi itu keadaan masih agak gelap dan berkabut.

Baru sekitar Pukul 05.50 WIB datang dua saksi, Lilik Sulistyono dan Nanang Kristanto yang akan menggantikan tugas jaga security di Stasiun Kebonromo.

Mereka mendapat laporan dari Mursid Ardyansah, perihal terjadinya musibah itu. Para saksi selanjutnya mengecek perlintasan KA.

Betapa terkejutnya saksi, karena mendapati korban Kardi meninggal dalam keadaan tubuhnya tergeletak mengalami luka berat di tepian rel KA di KM 228+8 Blumbangrejo, Desa Ngarum, Ngrampal.

Ternyata korban sehari-hari bekerja sebagai penjaga perlintasan KA di Stasiun Kebonromo. Saat itu korban sedang tidak bertugas menjaga perlintasan KA. Saksi selanjutnya menghubungi petugas Polsek Ngrampal.

Petugas Polsek Ngrampal langsung mengevakuasi jenazah korban ke kamar mayat RSUD dr Soehadi Prijonegoro. Pihak keluarga selanjutnya menguburkan jenazah Kardi di pemakamatan umum Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen.

sumber solo.suaramerdeka.com