Peristiwa itu mengakibatkan kakak adik bernama Dayat (26) dan Yola (22) tewas.
Tim SAR gabungan semula menemukan jasad Yola sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.
Tak lama berselang, tim berhasil menemukan jenazah Dayat sekitar delapan kilometer dari lokasi jatuhnya mobil. Komandan Regu Basarnas Padang, Tri Desyu, mengatakan kedua korban merupakan kakak adik.
“Penemuan korban berawal saat ada warga yang mendengar suara benturan keras, lalu warga melihat ada mobil pikap jenis L300 hanyut terbawa arus sungai yang sangat deras,” ujar Desyu.
Dia mengatakan, warga lantas menelusuri sepanjang Sungai Palo Banda dan melihat mobil pikap yang ditumpangi kedua korban tersangkut di bawah jembatan.
“Jenazah korban dievakuasi menggunakan perahu rafting lalu dibawa ke jembatan Muaro Kandang sebelum dibawa ke rumah duka,” tuturnya.
sumber lintaspublik*id