Kecelakaan Pria Asal Pacitan Tertabrak Kereta Api di Klojen Malang hingga Tewas

Kecelakaan Pria Asal Pacitan Tertabrak Kereta Api di Klojen Malang hingga Tewas
Diduga alami gangguan kejiwaan, pria tewas tertabrak KA atau kereta api.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian itu terjadi di perlintasan sebidang kereta api Jalan Dr. Cipto Kecamatan Klojen Kota Malang pada Selasa (17/1/2023) dini hari.

Dari informasi yang dihimpun, korban bernama Kristiawan (32), warga Desa Plumbungan Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan.

Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes menjelaskan secara detail terkait kejadian tersebut.

“Menurut saksi petugas penjaga perlintasan, bahwa sekitar pukul 02.40 WIB, korban berjalan kaki dari arah barat kemudian berhenti di dekat pos perlintasan kereta api. Setelah itu, korban bertanya kepada saksi dimana letak masjid terdekat,” ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (17/1/2023).

Setelah menanyakan letak masjid, tiba-tiba korban ini berbicara dan membahas berbagai hal yang tidak jelas.

“Jadi, korban ini cerita kepada saksi sudah pernah mati sebanyak 99 kali dan juga membacakan doa-doa. Melihat gelagat tersebut, saksi tidak terlalu menanggapi dan berpikir bahwa korban mengalami gangguan jiwa,” bebernya.

Sekitar pukul 03.05 WIB, saksi pun masuk ke dalam pos untuk mengoperasikan pintu palang. Karena pada jam tersebut, melintas kereta api pengangkut BBM dari arah Surabaya menuju Stasiun Malang Kota Lama.

“Saat kereta itu melaju dari arah utara, saksi melihat bahwa korban tiba-tiba berjalan mengarah ke rel kereta. Saksi memberi peringatan kepada masinis, dan masinis pun sempat mengerem laju kereta,”

“Tetapi karena jaraknya terlalu dekat, akhirnya tubuh korban tertabrak sisi sebelah kanan kereta dan membuat korban terpental sejauh tiga meter,” bebernya.

Peristiwa itu pun langsung diketahui warga sekitar. Tak lama kemudian, Polsek Klojen bersama tim medis datang ke lokasi dan segera membawa korban ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Namun, Kristiawan yang mengalami luka cukup parah di bagian kepala akhirnya meninggal dunia, setelah mendapat perawatan intensif di RSSA.

“Pagi ini sekitar pukul 06.30 WIB, korban meninggal dunia di RSSA Malang. Kami telah menghubungi pihak keluarga, dan saat ini pihak keluarga dalam perjalanan ke RSSA untuk melakukan pengurusan jenazah korban,” tandasnya.

sumber TribunJatim.com