Kecelakaan Scoopy Vs PCX, 3 Orang Jatuh Terpental Alami Cedera Kepala

Kecelakaan Scoopy Vs PCX, 3 Orang Jatuh Terpental Alami Cedera Kepala
Kecelakaan lalu lintas terjadi di By Pass Ida Bagus Mantra, tepatnya di simpang Desa Jumpai, Kabupaten Klungkung, Bali.

Kejadiannya Rabu (4/10/2023) pagi.

Tiga orang yang terlibat kecelakaan mengalami cedera kepala.

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 06.15 Wita, melibatkan dua sepeda motor.

Scoopy Nopol DK 2765 NF dikendarai seorang pelajar asal Desa Jumpai, I Putu Agus Surya Utama (17).

PCX Nopol DK 2628 ABT dikendarai pria asal Kelurahan Subagan, Karangasem, Dicky Junaedi (23).

Saat itu ia membonceng dua orang, yakni I Gusti Agus Kicen (20) dan I Gusti Nyoman Wiri Parwata (17).

Kecelakaan bemula saat pengendara Scoppy Nopol 2765 NF yang dikendarai I Putu Agus Surya Utama datang dari arah Selatan (Desa Jumpai), hendak ke arah Utara (Desa Gelgel).

Di saat bersamaan datang kendaraan PCX Nopol DK 2628 ABT, yang dikendarai Dicky Junaedi dari arah barat (Denpasar) ke arah Timur (Karangasem).

Diduga pengendara sepeda motor Scoopy tidak memberikan prioritas kepada pengguna jalur utama.

Kecelakaan tidak terhindarkan dengan kendaraan PCX Nopol DK 2628 ABT.

Adu Jangkrik ini membuat kedua kendaraan terpental hingga ke selatan badan jalan.

Kedua kendaraan ringsek, sementara para korban yang terlibat kecelakaan tergeletak di jalan dengan kondisi luka-luka.

“Kecelakaan ini membuat 3 orang korban mengalami cedera kepala dan dirawat di rumah sakit,” ujar Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Bachtiar Arifin.

Akibat kecelakaan itu, pengendara Scoopy I Putu Agus Surya Utama mengalami luka pada tangan kanan dan kiri, serta cedera kepala sedang.

Pengendara sepeda motor PCX, Dicky Junaedi mengalami cidera kepala sedang, dan luka bagian mata.

Sementara yang dibonceng, I Gusti Agus Kicen tidak sadarkan diri karena mengalami cedera kepala berat dan luka pada lutut.

I Gusti Nyoman Wiri Parwata mengalami bengkak pada jari kaki kanan.

“Para korban mendapatkan perawatan medis di RS Bhakti Medika Klungkung.

Peristiwa Laka Lantas masih dalam proses penyidikan,” ungkap Bachtiar Arifin.

Sementara seorang warga Desa Gelgel, Gede Ardika mengatakan, lokasi lalu lintas di simpang Jumpai tersebut memang sangat rawan.

Mengingat sampai saat ini tidak ada traffic light yang berfungsi di ruas jalan tersebut.

“Seharusnya dipasang lampu lalu lintas di simpang Jumpai.

Selama ini sangat rawan kecelakaan, terutama jika ada kendaraan dari arah Jumpai menuju Gelgel dan sebaliknya,” jelas Ardika.

Ia mengatakan, kendaraan yang dari arah Bypass Ida Bagus Mantra dari timur ataupun barat, merupakan jalur lurus dan biasanya kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

Di sisi lain dari arah selatan ke utara dan sebaliknya merupakan jalur keluar masuk warga jika menuju Desa Jumpai maupun Desa Gelgel.

“Sering juga anak-anak bawa motor nyebrang bypass dari Desa Gelgel ke Desa Jumpai atau sebaliknya.

Kadang-kadang ngeri liatnya, jadi semoga saja intansi terkait bisa pasang lampu lalu lintas di lokasi ini.

Jadi biar lebih aman, apalagi nanti di simpang Jumpai ini ada pintu menuju PKB, lalu lintas akan lebih krodit nantinya,” ungkapnya.

Sementara Kadishub Klungkung I Gusti Gede Gunarta menjelaskan, untuk pemasangan lampu lalu lintas di Bypass Ida Bagus Mantra di Simpang Jumpai tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Balai wilayah Jalan Nasional.

sumber TribunJateng*com