Seorang petani tewas usai terlibat kecelakaan di jalan bypass, tepatnya di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto pagi tadi. Sutariono, 77, warga Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang harus meregang nyawa setelah motor yang dikendarai terserempet trailer tractor head yang berjalan searah hingga membuatnya terjatuh.
Kecalakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 saat korban berjalan dari Surabaya hendak menuju Jombang. Saat itu, korban yang mengendarai motor Honda Vario nopol KT 4303 OL hendak mendahului, sejumlah kendaraan dari sisi kiri lajur. Namun saat tiba di lokasi kejadian, tepatnya di jembatan kali Sadar Bypass, petani sayur ini hendak menyalip truk trailer tanpa bak muatan nopol L 9137CB yang dikemudikan Lukman Effendy, Warga Desa Denok, Kabupaten Lumajang dari sisi kiri jalur lambat tersebut.
Diduga kurang menguasai medan dan jalan yang menyempit, motor korban tiba-tiba bersenggolan dengan bodi truk. Korban seketika terjatuh dengan kepala terpelanting keras ke aspal hingga mengakibatkan luka parah dan tewas seketika di lokasi kejadian. ’’Korban berusaha mendahului dari sisi sebelah kiri. Karena kurang bisa menjaga jarak aman, sesampai di TKP bersenggolan dengan kendaraan mobil barang Nissan tractor head,’’ ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota, Ipda Lukman Basoni.
Basoni menyebut, situasi lalu lintas yang ramai dan melambat diduga menjadi alasan korban berusaha mendahului sejumlah kendaraan dari sisi kiri. Khususnya di lokasi kejadian yang lebar jalannya menyempit lantaran ada jembatan Kali Sadar. Sehingga membuat korban terserempet kendaraan lain. relawan dari PMI Kota Mojokerto mengevakuasi jasad korban dan dibawa ke RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
“Dimungkinkan kurang menguasai medan karena kondisi jalan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ada penyempitan karena terdapat jembatan yang melintang,” pungkasnya.
sumber radarmojokerto.jawapos.com