Seorang pria paruh baya tanpa identitas tewas setelah terlindas KRL Commuterline jurusan Jakarta- Bogor di perlintasan kereta api Bojong Pondok Terong, Pancoran mas, Depok pada Senin (6/2/23) siang. Diduga korban depresi dan bunuh diri dengan cara tidur di rel kereta.
Tewasnya pria paruh baya usai terlindas KRL Commuterline ini menghebohkan warga sekitar. Pasalnya, pria tanpa identitas ini sempat berjalan di perlintasan kereta api sebelum akhirnya tidur di atas rel saat kereta hendak melintas.
Salah satu penjaga pintu perlintasan, Fauzi mengatakan, dirinya sempat memperhatikan gelagat korban sebelum melakukan aksi nekat tidur di perlintasan.
“Kebetulan kita lagi jaga kita perhatikan, nggak taunya dia bunuh diri pak,” katanya ditemui di lokasi kejadian.
Fauzi menyebut, dirinya bersama warga sempat memperingati korban untuk bangun dari perlintasan, namun korban tidak menghiraukan peringatan dirinya.
“Dia tengkurap di rel. Kita sudah teriak-teriak dan kereta juga sudah membunyikan klakson berkali-kali, tetapi dia tetap tengkurap nggak bangun-bangun,” ujarnya.
Menurut Fauzi, korban berjenis kelamin laki-laki dan sudah lanjut usia. “Laki-laki, usianya diperkirakan 65 tahun ke atas,” pungkas Fauzi.
Petugas kepolisian dibantu TNI dan keamanan stasiun melakukan evakuasi jasad korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bogor. Sementara warga sekitar tidak ada yang mengenal ciri-ciri korban.
sumber beritasatu.com