Kecelakaan Seorang Pria Tewas Tertabrak KA Argo Wilis di Ngawi usai Tak Hiraukan Klakson Masinis

Kecelakaan Seorang Pria Tewas Tertabrak KA Argo Wilis di Ngawi usai Tak Hiraukan Klakson Masinis
Terjadi kecelakaan maut di perlintasan kereta api antara Stasiun Walikukun–Kedungbanteng, Ngawi, Jawa Timur pada kemarin hari ini Minggu sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta api dengan seorang korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang warga tewas.

Surawan (35), warga Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tertemper KA Argo Wilis jurusan Bandung–Surabaya saat menyeberang di rel kereta api yang berada di antara Stasiun Walikukun–Kedungbanteng.

Manager Humas Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan, masinis sudah membunyikan bel lokomotif berkali-kali sebelum kecelakaan.

“Kejadiannya pukul 15.33 WIB.

Ada seseorang yang melintas rel kereta akan menyeberang ke sebelah utara.

Masinis sudah membunyikan bel lokomotif berkali kali, namun orang yang melintas tidak merespons,” ujar Supriyanto melalui pesan singkat, Minggu (12/2/2023).

Setelah menerima laporan, tim polisi khusus kereta api (Polsuska) langsung menuju lokasi kejadian.

Petugas mencari korban dan mengamankan jalur kereta.

Korban ditemukan berada di antara jalur kereta api dalam keadaaan tewas karena menderita luka parah.

“Polsuska selanjutnya menghubungi Polsek Mantingan untuk proses evakuasi korban.

Korban dievakuasi ke RSUD dr Soeroto Ngawi oleh Tim Inafis Polres Ngawi,” imbuhnya.

Supriyanto menambahkan, titik rawan terjadinya kecelakaan berada di pelintasan sebidang.

Di wilayah Daop 7 Madiun sampai terdapat 259 pelintasan kereta api.

Dari jumlah itu, 88 pelintasan terjaga, 127 pelintasan tidak terjaga, dan 44 pelintasan tidak sebidang berupa jalan layang dan underpass.

“Pada bulan Januari 2023 kejadian dijalur KA dan perlintasan bertambah menjadi tujuh kejadian,” katanya.

sumber TribunManado.co.id