Seorang perempuan berinisial NP (31 tahun) tewas tertabrak KRL Commuter Line di jalur rel kerea Km 22+500 RT 04, RW 03, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Selasa (3/1/2023). Polisi masih mendalami penyebab korban sampai tertabrak kereta yang melintas.
“Ya telah ditemukan seorang mayat perempuan dengan kondisi tertabrak kereta api pada Selasa, 3 Januari 2023 diketahui sekira pukul 19.20 WIB,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto di Kota Tangsel, Banten, Rabu (4/1/2023).
Menurut peninjauan di tempat kejadian perkara (TKP), kata dia, korban merupakan warga yang beralamat di Jalan Terogong III, RT 01 RW 10, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan. Mayat korban ditemukan berawal dari adanya laporan warga.
Setelah mendapat laporan warga, kata Yulianto, ditindaklanjuti seorang petugas keamanan di sekitar TKP. “Sekira pukul 20.30 WIB, polisi melaksanakan cek TKP. Dari hasil olah TKP kondisi kepala korban hancur. Sekira pukul 21.40 WIB korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati guna dilakukan visum,” jelasnya.
Pihak keluarga korban, lanjut Yulianto, juga sudah dihubungi untuk segera memastikan idetnitas NP. Terkait dengan kronologis tentang penyebab atau kejadian persis dari tewasnya NP masih belum diketahui.
Hanya saja, Yulianto mengakui, muncul dugaan aksi bunuh diri di balik insiden itu. Pihak kepolisian masih mendalami kasus penemuan mayat tertabrak KRL tersebut. “Masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya.
sumber republika.co.id