Kecelakaan Toyota Avanza dengan Motor Kawasaki KLX di Kota Ambon, Anggota TNI Tewas

Kecelakaan Toyota Avanza dengan Motor Kawasaki KLX di Kota Ambon, Anggota TNI Tewas
Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sirimau, Kota Sabtu (30/4/2022). Peristiwa itu menyebabkan seorang anggota TNI meninggal dunia.

Korban meninggal yaitu Serda FD (26). Warga Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon ini dibonceng Serda FM (26), rekannya, menggunakan sepeda motor Kawasaki KLX DE 5330.

PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo, mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas terjadi tepatnya di depan kantor Serba Guna Lembaga Dewan Islam Indonesia (LDII), sekira pukul 02.20 WIT.

Tabrakan berawal saat sepeda motor yang ditumpangi korban, bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah pusat kota Ambon hendak menuju Poka.

Di tengah perjalanan atau tepatnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), rekan korban diduga tidak dapat mengendalikan laju sepeda motor, sehingga melintas di jalur berlawanan arah. Tiba-tiba datang mobil Toyota Avanza DE 1590 AR yang dikemudikan Yoseph Abraham Ayal (47), warga Mangga Dua, hingga tabrakan naas ini tidak dapat terhindarkan.

“Setibanya di TKP pengendara SMRD tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga masuk ke jalur sebelah kanan (dilihat dari arah Kota Ambon) dan langsung menabrak bagian kanan depan dari mobil tersebut,” kata Moyo.

Kuatnya tabrakan itu mengakibatkan korban bersama rekannya terpental dari atas sepeda motor tersebut. Kedua pengendara motor ini kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) untuk mendapatkan perawatan medis.

“Pengendara SMRD bersama boncengan mengalami luka-luka sehingga langsung dilarikan ke RST untuk mendapatkan perawatan medis, namun setibanya di RST boncengan SMRD tersebut telah meninggal dunia,” sebutnya.

Saat ini, lanjut Moyo, kedua barang bukti (BB) berupa sepeda motor yang ditunggangi korban dan mobil avanza sudah diamankan.

“Olah TKP sudah dilakukan bersama anggota Pomdam, dan mngamankan BB di Pomdam Patimura. Selanjutnya penanganan laka lantas diserahkan kepada pihak Pomdam (terhadap terduga pelaku/pengemudi sepeda motor adalah anggota TNI aktif),” pungkasnya.

sumber ambonkita.com