Kantor SAR Cilacap gerak cepat melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan lalu lintas di jalan utama Kebumen-Banyumas. Kamis (19/10) malam.
Kecelakaan yang melibatkan dump truck ini terjadi di Desa Jatiluhur, Kecamatan Rowokele, Kebumen sekira pukul 19.45 WIB.
Priyo Prayudha Utama, Kasubsie Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap menuturkan bahwa pada Rabu (19/10) malam sekira pukul 22.50 WIB pihaknya menerima laporan bahwa telah terjadi kecelakaan dump truck di Kebumen.
Karena membutuhkan penanganan khusus dan bersifat darurat, saat itu juga dia menerjunkan dua tim untuk mengevakuasi korban.
Dua tim itu diberangkatkan langsung menuju lokasi kejadian yakni satu tim dari Kantor SAR Cilacap dan satu tim dari Unit Siaga SAR Banyumas.
“Kami langsung memberangkatkan tim dari kantor SAR Cilacap dan Unit Siaga SAR Banyumas,” tuturnya
Yudha menyebut, proses evakuasi kecelakaan dump truck berjalan kurang lebih selama 5 jam.
Pada Jumat (20/10) pagi sekira pukul 04.23 WIB korban selamat atas nama Hidayat (48)
warga Kutowinangun Kebumen berhasil dievakuasi oleh petugas.
Sementara itu sekira pukul 05.15 WIB korban kedua kembali berhasil dievakuasi namun dalam kondisi meninggal dunia.
Dia adalah Iwan (50) Warga Kabupaten Banjarnegara.
“Proses evakuasi kedua korban memakan waktu selama lima jam. Selanjutnya kedua korban di bawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong,” ungkap Yudha.
Sementara itu terkait kronologinya, Yudha menjelaskan bahwasanya kejadian bermula pada pukul 19.45 WIB, saat itu truk dump bermuatan bahan baku semen atau silica seberat 35 ton melaju dari arah Kebumen.
Truk diketahui akan menuju ke arah Cilacap dengan 3 truk melaju beriringan.
Tiba-tiba truk satu menabrak truk lain yang kemudian membanting stir ke arah kanan hingga hilang kendali dan langsung jatuh ke parit.
Atas kejadian itu, 2 orang terjepit dibagian depan truk yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang berhasil selamat.
Dalam upaya evakuasi itu, tim SAR diketahui mengalami kesulitan karena kedua korban posisinya terjepit di bagian depan truk.
Hingga akhirnya tim SAR gabungan menggunakan alat ektrikasi lengkap untuk memotong body truk serta dibantu alat berat untuk mengevekuasi.
sumber tribunnews