Kecelakaan Truk Tangki Pertamina Tabrak Pembatas Lalu Masuk ke Sungai di Jalan Raya Bululawang Malang

Kecelakaan Truk Tangki Pertamina Tabrak Pembatas Lalu Masuk ke Sungai di Jalan Raya Bululawang Malang
Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Malang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Diponegoro, Desa Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, insiden kecelakaan dialami oleh sebuah truk tangki Pertamina tersebut terjadi tepat di sebelah pintu masuk Pondok Pesantren Annur 2 sekitar pukul 01.00 WIB pada Minggu (26/3).

“Kejadian laka lantas dialami sebuah truk pertamina di Jalan Raya Bululawang, sekitar pukul 01.00 WIB,” kata Taufik.

Taufik menjelaskan, truk yang dikemudikan oleh Agus Supriadi (38) warga Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang tersebut diketahui menabrak pagar pembatas jalan hingga terperosok ke dalam Sungai Manten.

Menurutnya,, kejadian bermula saat kendaraan truk tangki Pertamina dengan nomor polisi N 9359 UA melaju dari arah selatan ke utara usai mengirim Bahan Bakar Minyak (BBM) di salah satu SPBU di Kecamatan Turen.

Namun, saat melintas di lokasi kejadian, truk yang dikendarai korban oleng menyebabkan truk hilang kendali ke arah kanan dan menabrak pagar pembatas jalan. Truk kemudian terperosok ke dalam sungai.

“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi yang berada di tempat kejadian, diketahui bahwa kendaraan truk oleng, sehingga menyebabkan hilang kendali dan masuk ke sungai,” ujarnya.

Akibat kecelakaan itu, kaca depan truk pecah dan sopir truk sempat terseret arus sungai sekitar 200 meter. Agus kemudian segera dilarikan ke rumah sakit Mitra Delima karena menderita luka-luka di kepala dan kaki akibat benturan.

Sementara itu, Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Taufik Kurniawan mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada saat kendaraan tangki BBM akan kembali ke wilayah Kota Malang.

Ia memastikan pasokan BBM tidak terganggu akibat peristiwa tersebut karena saat itu kendaraan baru saja melakukan pengisian BBM jenis Pertalite dan Biosolar di salah satu SPBU di wilayah Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

“Kendaraan baru melakukan pengisian BBM dengan muatan Pertalite 16 kiloliter dan Biosolar 8 kiloliter. Pasokan BBM di wilayah Malang Raya tidak terjadi gangguan, karena posisi mobil tangki dalam posisi kosong,” katanya.

sumber jatim.antaranews.com