Mobil pemadam kebakaran (damkar) di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) terlibat kecelakaan tunggal hingga menyebabkan seorang petugas tewas. Kecelakaan diduga karena sopir bermain handphone (HP) saat menuju lokasi kebakaran.
Insiden nahas itu terjadi di Bundaran Airmadidi, Minut, Senin (26/12) sekitar pukul 14.00 Wita. Mobil damkar itu awalnya hendak menuju lokasi kebakaran di Ds Watuutumou II, Kecamatan Kalawat.
“Laka lantas tim Damkar Pemkab Minut yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia,” kata Kasat Lantas Polres Minut Iptu Julio J saat dikonfirmasi detikcom, Senin (26/12/2022).
Julio mengatakan, berdasarkan keterangan awal dari Polsek Airmadidu kecelakaan bermula saat mobil damkar menuju TPK kebakaran. Namun saat berada di dekat Bundaran Airmadidi, sopir mobil damkar mengangkat panggilan telepon sambil berkendara.
“Dekat Bundaran Pemkab Minut saksi yang berada di depan (kabin mobil) melihat lelaki Erik yang mengendarai mobil sedang memegang handphone dengan tangan kirinya menjawab panggilan lewat handphone,” ungkap Julio.
Saksi sempat menegur sang sopir saat mengangkat panggilan telepon itu. Tidak lama setelahnya, mobil tiba-tiba oleng ke kiri hingga akhirnya terbalik.
“Mobil langsung oleng ke kiri tidak bisa dikendalikan oleh pengemudi dan langsung terbalik dengan posisi berada di jalur Manado menuju Bitung,” tuturnya.
Seorang petugas bernama Jhony Tamailang yang ikut dalam rombongan mobil damkar tersebut dilaporkan tewas. Saat itu korban duduk di atas tangki air armada damkar.
“Dengan adanya kejadian laka lantas tersebut menyebabkan korban Jhony Tamailang meninggal dunia,” ucapnya.
Selain itu, tiga orang lain termasuk sopir mobil damkar mengalami luka-luka. Masing-masing korban ialah Erik Tombeng, Osbaldo, dan Wensley Lakaemor.
“Saat ini para korban luka sedang dalam perawatan tim medis RS Maria Walanda Maramis dan korban meninggal akan dibawa di rumah duka di Kelurahan Saronsong II, Kecamatan Airmadidi,” pungkasnya.
sumber detik.com
