Satu unit mobil jenis pikap bermuatan anak-anak alami kecelakaan tunggal di Desa Sungai Madang, Kecamatan Candi Laras Selatan (CLS), Kabupaten Tapin, Selasa (21/3/2023) pagi.
Insiden yang berlangsung sekitar pukul 08.30 wita tersebut membawa siswa SDN Baramban menuju acara Khataman Massal di Kecamatan Candi Laras Utara (CLU).
Disampaikan Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser melalui Kasatlantas AKP Imam Suryana, kejadian berawal dari mobil pikap putih yang dikemudikan S (50) melaju dari arah Kota Rantau menuju Margasari tempat berlangsungnya acara Khataman Massal.
Saat mendekati TKP, S berupaya menyalip kendaraan yang ada di depannya untuk menyempatkan rombongan sampai lokasi sebelum acara dimulai.
“Saat berupaya mendahului di jalur kanan, roda depan pikap keluar dari badan jalan dan tidak bisa dikendalikan,” terang Imam saat ditemui di ruang kerjanya.
Berkenaan jalan di jalur tersebut sempit dan diduga kurang menguasai jalur tersebut, akhirnya pikap terus melaju hingga membentur pohon kelapa di sisi kanan jalan.
Akibat kejadian ini, 19 orang anak termasuk satu guru mengalami benturan cukup keras, hingga beberapa di antaranya mengalami luka.
“Dari 19 orang itu, satu patah jempol kaki, satu orang bagian bahunya terkilir dan lainnya mengalami luka ringan, ” ujar Imam menambahkan.
Tidak bertahan lama, sejumlah relawan pun mengevakuasi korban anak-anak tersebut menuju ke Puskesmas CLS dan dua orang ke RSUD Datu Sanggul.
Hingga siang tadi, sejumlah keluarga dan orang tua anak-anak sudah menyampai di Puskesmas untuk memastikan kondisi anak mereka.
Adapun S selaku pengemudi, saat ini telah diamankan Satlantas Polres Tapin untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Sopir kita amankan, karena perlu dimintai keterangan terkait kondisi unit pikap yang ia gunakan mengangkut orang,” imbuh Kasatlantas.
Baca juga: Alami Kecelakaan Tunggal, Pelajar SMP di Banjarmasin Tewas di Tempat, Diduga Motor Tabrak Pohon
Mengenai kejadian ini pula, Imam mengingatkan masyarakat untuk tidak mempergunakan mobil barang untuk memuat orang.
Karena bisa memicu terjadinya kecelakaan yang tinggi, terlebih lagi melebihi kapasitas dan dipacu melebihi batas kecepatan.
sumber BanjarmasinPost.co.id