Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya MH Thamrin, Dusun Ajung Wetan, Desa/Kecamatan Ajung, Jember, Sabtu (4/3) pagi. Sebuah minibus Isuzu Elf P 7025 UY yang mengangkut 11 orang terguling. Dalam peristiwa tersebut, satu korban meninggal dunia.
Petaka ini terjadi saat jalan raya masih sepi karena waktunya menjelang Subuh. Bahkan, sebagian warga sekitar masih tertidur pulas. Warga baru mengetahui jika ada kecelakaan saat mereka dikagetkan dengan suara ban meletus yang disusul suara benturan yang cukup lantang.
“Tiba-tiba terdengar suara benturan yang cukup lantang. Setelah keluar rumah, ternyata ada mobil warna kuning yang sudah terguling,” kata Hadi, 45, warga setempat
Menurut Hadi, saat mobil terguling belasan penumpang masih berada di dalam semua. Satu penumpang yang paling belakang terluka parah. Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Klompangan. Sedangkan penumpang yang lain menyelamatkan diri. Sebagian ditolong oleh warga.
Sebelum mengalami kecelakaan, mobil yang disopiri Syaifullah, 37, warga Dusun Garahan Jati RT 08/004, Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember tersebut melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi, ban depan sebelah kiri tiba-tiba pecah. Akibatnya, mobil oleng dan sopir tak mampu mengendalikan laju mobil. Kendaraan itu lantas menabrak tiang telepon yang berdiri di pinggir jalan, serta pohon angsana. “Kerasnya benturan mengakibatkan mobil dengan 11 penumpang terguling,” jelas Iptu Edy Purwanto, Kanit Lakalantas Polres Jember.
Dalam peristiwa tersebut, satu orang penumpang yang sempat dilarikan ke Puskesmas Klompangan meninggal. Ia tewas karena mengalami luka parah di bagian kepala. “Korban yang meninggal atas nama Muhammad Yogi Pramudia. Umur 23 tahun asal Dusun Tegalbanteng, Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan,” terangnya.
Untuk kendaraan yang mengalami kecelakaan, selanjutnya diamankan di Unit Lakalantas Polres Jember untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
sumber radarjember.jawapos.com