Angin kencang disertai hujan yang menyebabkan pohon tumbang juga terjadi di kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu (5/3/2023).
Akibat bencana alam itu, seorang pria bernama Ashadi Saputra (38) tewas tertimpa dahan pohon beringin di Desa Puuruy, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra.
Korban yang merupakan warga Desa Angata, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan merupakan karyawan di salah satu perusahaan tambang di Kecamatan Morosi, Konawe.
Baca juga: Wisatawan Tewas Tertimpa Longsoran Pohon di Air Terjun Sedudo, Keluarga Menolak Otopsi
Wakapolres Konawe, Kompol Alwi saat membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan korban tertimpa dahan pohon beringin saat melintas menggunakan sepeda motor di jalan poros desa Puuruy, Kecamatan Morosi.
“Korban mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Kita telah bawa korban ke rumkit Bhayangkara Kendari,” ungkap Kompol Alwi.
Selain korban meninggal dunia, musibah angin kencang juga merusak beberapa bangunan milik warga di Kecamatan Morosi.
Tercatat ada 3 desa yang terdampak angin kencang, yakni di Desa Besu, Desa Paku dan desa Puuruy di Kecamatan Morosi, Konawe.
Di Desa Besu, tiga atap rumah warga dan rangka baja diterbangkan angin. Di Desa Paku ada lima warga yang mengalami kerusakan. “Total kerugian masih sementara kita data,” terang Kompol Alwi.
Sementara di jalan poros Desa Puuruy, Kecamatan Morosi terdapat ranting pohon patah dan menimpa pengendara sepeda motor.
“Mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Ashadi Saputra dan satu orang mengalami luka memar pada bagian kaki atas nama Fitri Wisma Ramadhan, karyawan PT. VDNI warga Konawe yang mengendarai sepeda motor,” ujarnya.
Selain itu, tambah Wakapolres Konawe, akibat angin kencang menyebabkan satu batang Tower IM3, satu batang Tower Telkomsel dan dua unit rumah rusak. Kerugiannya serta masih dalam hitung.
“Personel piket masih melakukan monitoring dan memantau di beberapa Desa yang ada di Kecamatan Morosi,Kapoiala dan Bondoala.
sumber kompas.com