Seorang wanita Eti alias Edeh (56) warga Kota Banjar, Jawa Barat, tewas setelah tersambar kereta api relasi Surabaya-Bandung, Jumat (17/2/2023). Peristiwa itu terjadi di Dusun Pananjung Barat, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman.
Menurut informasi, wanita tersebut berjalan di pinggir rel membelakangi arah datangnya kereta api sekitar pukul 04.00 WIB. Masinis sudah membunyikan klakson/semboyan, namun diduga tidak terdengar oleh korban hingga akhirnya terserempet dan terpental ke sebelah kanan arah jalan kereta api.
Korban mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Warga yang menemukan jasad korban langsung menghubungi kepolisian lalu mengevakuasinya ke RSUD Kota Banjar.
Ketua RT setempat Rita Mulyani membenarkan kejadian tersebut. Awalnya korban Eti meninggalkan rumah sekitar pukul 04.00 WIB, namun tidak mengetahui tujuannya.
“Kata suaminya, keluar dari rumah pukul 04.00 WIB tapi tadi tahu mau kemana. Pas ditunggu jam 5 tidak pulang ke rumah. Lalu keluarga dan tetangga lainnya mencarinya,” ungkap Rita.
Warga sempat mencari ke arah gunung dan Langensari namun tidak membuahkan hasil. Kemudian ada salah satu kerabatnya yang berinisiatif mencarinya ke jalur rel kereta api dan ditemukan sudah tewas dengan kondisi yang cukup mengenaskan.
“Dicari ke arah gunung, tidak ada yang kepikiran ke rel tapi tidak ketemu. Ada kerabatnya mencoba ke dekat rel dan ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia, kemungkinan tertabrak kereta,” ucap Rita.
Diketahui, korban sering melintasi jalur kereta api itu pada pagi hari untuk berdagang. Mayat korban telah dibawa ke IPJ RSUD Kota Banjar untuk dilakukan pemeriksaan, selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
sumber detik.com