Nahas menimpa seorang pelajar asal Desa Coban Blimbing, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, bernisial NA, 13. Kecelakaan lalu lintas telah merenggut nyawanya. Kecelakaan terjadi ketika korban mengantar ibunya hendak membuka warung, kemarin (30/8).
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Malang-Pasuruan. Tepatnya di Desa Coban Blimbing. Kecelakaan melibatkan dua kendaraan. Saat itu, NA mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul bernopol N 5001 OW. Ia memboncengkan ibunya, Fitri, 34.
Saat itu, korban baru mengantar ibunya membuka warung. Ibu dan anak itu lalu hendak pulang mengambil barang dagangan. Korban melaju dari barat. Tepatnya hendak keluar dari gang lalu berbelok ke arah jalan provinsi. “Pas berbelok ke utara, keserempet bus dari selatan. Korban ndelosor lalu tertabrak bus,” ujar salah seorang saksi, Fuad Nurhasan.
Pengemudi bus bernopol P 7104 UK yang berinisial AS, 48, langsung menghentikan laju busnya. Namun, semuanya sudah terlambat. Korban telah terluka parah di bagian kepala dan perut. Ia meninggal di lokasi kejadian. Kemudian, jasadnya dievakuasi ke RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan.
Sedangkan ibu korban hanya luka di bagian kaki. Ia dilarikan ke Puskesmas Purwosari untuk mendapatkan perawatan medis. “Masih kami kumpulkan keterangan saksi-saksi dengan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara),” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Ipda Kunaefi.
Sebelumnya, Selasa (29/8) sore, kecalakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Raya Rejoso, Desa Kedungbako, Kabupaten Pasuruan. Melibatkan tiga kendaraan. Berupa truk bernopol P 8656 VE, truk bernopol Nopol B 9636 UYY, dan Toyota Kijang bernopol W 1344 UW. Syukur, tak sampai ada korban jiwa.
sumber radarbromo*jawapos*com