Kendarai Motor Bonceng Tiga, Remaja di Bawah Umur Kecelakaan Dua Tewas dan Satu Terluka

Kendarai Motor Bonceng Tiga, Remaja di Bawah Umur Kecelakaan Dua Tewas dan Satu Terluka
Tiga remaja laki-laki di bawah umur mengalami kecelakaan maut saat melintas di Jalan Raya Nasional Jember-Lumajang di Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari Jember Jawa Timur, Senin (20/5/2024).

Remaja berinisial AAA (17) dan HA (16) Tewas di lokasi, dalam kecelakaan lalu lintas yang berlangsung di depan Pasar Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari Jember itu.

Sementara remaja berinisial ADFK (16) mengalami luka serius dan sekarang sedang menjalani perawatan di Puskesmas Bangsalsari Jember.

Kanit Laka Satlantas Polres Jember Iptu Edy Purwanto, mengungkapkan tiga korban yang mengalami kecelakaan tersebut masih berstatus pelajar.

“Saat mengalami kecelakaan tersebut, remaja ini berboncengan tiga menggunakan Sepeda Motor Mio J yang bernomor polisi P-6367-SG,” katanya.

Dia mengungkapkan kronologi kejadian tersebut, awalnya remaja tersebut berboncengan tiga mengendari sepeda motor metik. Saat itu kendaraan dikemudikan oleh remaja berinisial AA.

“Sementara korban berinisial ADFK dan HA adalah penumpangnya. Mereka dan kendaraan sepeda motor yang tidak diketahui jenisnya yang di kemudian Mr.X itu sama- sama melaju dari arah Jember menuju Lumajang,” kata Edy.

Menurutnya, saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban yang mengemudikan sepeda motor ini, tidak memperhatikan arus lalu lintas di depannya.

“Kurang memperhatikan arus lalin dari depan, sehingga roda depan kendaraannya membentur bodi belakang sepeda motor tidak diketahui jenis dan nopolnya itu,” tambah Edy.

Setelah terjadi benturan tersebut, Edy mengatakan, pengendara sepeda motor yang tertabrak kendaraan korban itu langsung meninggalkan TKP dengan kecepatan tinggi.”Maka terjadilah laka lantas,” ucapnya.

Edy mengungkapkan insiden tersebut membuat korban berinisial AAA dan HA tewas di lokasi. Keduanya mengalami luka serius di bagian kepala akibat benturan keras.

“Sementara korban yang berinisial ADFK, nyawanya masih bisa tertolong, meski mengalami luka di tangan sebelah kanan,” paparnya.

sumber tribunnews