Kendarai Motor Sambil Pegang Handphone, Remaja di Serang Tewas di Kolong Truk

Kendarai Motor Sambil Pegang Handphone, Remaja di Serang Tewas di Kolong Truk
Seorang remaja berinisial AW berusia 22 tahun warga Kota Cilegon meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Mancak, Desa Batukuda, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.

AW mengalami kecelakaan setelah sepeda motor yang dikendarainya terpental dan ia masuk ke kolong truk, tepatnya di bawah ban truk pengangkut pasir.

AW sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Cilegon untuk mendapatkan pertolongan sebelum kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Mancak AKP Desma Priatna membenarkan adanya remaja yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas tersebut. “Iya betul (ada kecelakaan),” ujar Desma, Jumat 31 Mei 2024.

Ia mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari supir truk yang melintas dari arah Desa Batukuda, tepatnya di tikungan Kampung Curug Barang supir melihat seorang laki-laki atau korban mengendarai motor matic dengan posisi tangan sebelah kiri memegang handphone.

Selanjutnya, sepeda motor yang dikendarai korban memasuki jalur berlawanan.

Melihat sepeda motor yang memasuki jalur berlawanan supir truk langsung memberhentikan kendaraannya dan membunyikan klakson.

Korban diduga kaget mendengar bunyi klakson langsung melakukan pengereman dan mengakibatkan sepeda motor terpeleset dan mengenai bagian samping kanan truk.

Korban yang terlepas dari sepeda motor kemudian tersangkut di bagian ban belakang sebelah kanan truk yang sudah berhenti.

Selanjutnya supir truk turun untuk mengevakuasi korban dari kolong truk dan dibantu oleh warga sekitar.

Selanjutnya korban langsung dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pertolongan pertama hingga akhirnya korban dirujuk ke RSUD Cilegon dengan pengawalan anggota Polsek Mancak.

Desma mengungkapkan, kejadian tersebut selanjutnya ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Cilegon.

“Tindakan yang dilalukan menerima laporan, mendatangi TKP, mencari keterangan saksi, mendata korban, mengamankan supir dan kendaran serta menghubungi pihak Laka Lantas Polres Cilegon,” katanya.

sumber bantenraya